"Waktu itu karena waktu. Bukan saya enggak percaya sama dia, tapi saya harus menyelesaikan pekerjaan saya sebelumnya. Entah kebetulan atau enggak, hari terakhir saya menyelesaikan pekerjaan itu dia kirim draft ketiga jam setengah dua," paparnya.
"Pagi-pagi dia minta saya baca. Saya langsung bales, sudah enggak usah baca. Gue ikut. Tapi satu hal, lo harus percaya sama gue, gue harus percaya sama lo," lanjut Abimana Aryasatya.
Saat itu, Joko Anwar diminta untuk memilih pemain lain dikarenakan keputusan Abimana Aryasatya yang belum juga didapatkan. Dengan berbagai cara, akhirnya ia pun dapat meyakinkan Abimana untuk memerankan karakter Sancaka.
"Waktu itu gue sempat disuruh cari pemain lain tapi gue no. Gue mau nunggu Abimana. Produser saya boleh ditanya karena mereka sempat bilang, 'Joko ini syuting sudah mau dekat loh'," timpal Joko Anwar.
"Akhirnya dapat. Gue approach Abi bukan cuma langsung ngomong tapi dari banyak orang. Lewat Inong, istri dia tercinta sampai akhirnya Inong jadi agent," tutupnya. (aln)
(kem)