Ibunda Meninggal, Imam Darto Ungkap Kesedihan

JAKARTA – Perasaan duka tengah menyelimuti presenter Imam Darto. Soeryati, sang bunda diketahui mengembuskan napas terakhir pada Selasa, 23 Oktober 2018. sekitar pukul 21.15 WIB.

Setelah proses pemakaman, Darto pun mengabadikan fotonya di samping pusara sang bunda dan mencurahkan kesedihannya lewat Instagram. “Dulu, kau tunggu detik-detik aku lahir dan mengembuskan napas pertamaku. Sekarang, aku menunggu detik-detik engkau mengembuskan napas terakhirmu dan meninggalkanku,” tulisnya seperti dikutip Okezone dari akun Instagram pribadi Imam, pada Kamis (25/10/2018).

View this post on Instagram

Dulu, kau tunggu detik detik aku lahir dan menghembuskan nafas pertamaku. Sekarang, aku menunggu detik detik engkau menghembuskan nafas terakhirmu dan meninggalkanku. Dulu, kau mandikanku untuk pertama kalinya dengan tangis bahagia. Sekarang, aku memandikanmu untuk terakhir kalinya dengan tangis kesedihan. Dulu, ketika ku hadir lantunan adzan dikumandangkan ke telingaku. Sekarang, aku mengumandangkan adzan ke telingamu tanda perpisahan. Dulu, kau gendong aku dari tidurku untuk menenangkanku. Sekarang, aku menggendongmu menuju peristirahatan terakhirmu. 35 tahun lalu, Allah membawaku ke pangkuanmu. Hari ini, Allah memanggilmu ke pangkuan-Nya. Nanti, aku yakin kita akan bertemu lagi. Daaa Ibu. Imam sayang Ibu. #Ibu

A post shared by Imam Darto (@imamdarto) on Oct 24, 2018 at 12:27am PDT

Baca juga: Jaga Keharmonisan, Ini Ritual yang Dilakukan Istri kepada Hotman Paris Setiap Pagi

Bukan hanya saling menunggu, namun beberapa hal yang dilakukan mendiang Soeryati, kini dilakukan Darto untuk sang bunda. Darto yang dahulu dimandikan pertama kali oleh sang bunda, kini merasakan memandikan wanita yang melahirkannya itu untuk terakhir kali.

Imam yang saat lahir disambut oleh adzan, kini harus membisikkan lantunan kalimat serupa di telinga sang bunda sebagai tanda perpisahan. Begitu juga saat kecil, Imam yang selalu digendong oleh sang bunda, kini harus mengusung keranda wanita terkasihnya itu menuju liang lahat.