“Dunia akan baik jika kamu bersikap baik pada orang – orang. Tuhan itu melihat, dan karma itu pasti ada,” ujarnya.
Kabar terbaru jika Fan Bing Bing terlihat di sebuah restoran mewah. Ada indikasi yang muncul jika kemunculannya disitu adalah mencari dana untuk membayar hutang atas penggelapan dana yang dilakukan.
Berdasarkan Hutangnya pun tidak tanggung – tanggung. Uang senilai 883 juta yuan atau sekira dengab Rp 1.93 triliun pun harus dibayarkan Fan kepada Biro Pajak Provinsi Jiangsu, China.
Jika bisa dilunasi sebelum 31 Desember 2018, maka masalah dianggap selesai. Namun jika tidak, maka akan ada tuntutan pidana yang akan dilayangkan kepada bintang film X Men: Days of Future Past ini.
Belum selesai kasus Fan Bingbing, sebuah fakta baru kembali terungkap. Dimana sang mantan produser Air Strike yang juga merupakan jurnalis Tv China yakni Cui Yongyuan berspekulasi, jika dalam film ini juga terdapat pencucian uang.
Sumber lain yakni Variety menuliskan jika menurut Cui, ada dugaan jika kontrak tersebut dibuat ganda yang bertujuan untuk menipu otoritas pajak di China. Sang produser eksekutif yakni Wang Ding mengklaim bahwa anggaran film tersebut sekitar USD 21.7 juta. Namun sumber lain menyatakan jika biayanya mencapai USD 90 juta.