BEIJING – Sejak kasus penggelapan yang menimpa Fan Bingbing pada 3 Juni silam, aktris termahal asal China, yakni Fan Bingbing kini hilang tanpa jejak dan kabar. Media lokal di China mengabarkan bahwa sang aktris terakhir kali tampil di publik ialah pada 1 Juli lalu saat dirinya mengunjungi rumah sakit anak-anak.
Bukan hanya hilang dari hadapan publik, Fan juga Nampak tidak aktif kembali di media sosial miliknya, Sina Weibo.
Akun dengan lebih dari 62 juta pengikut itu berhenti aktif pada 23 Juli lalu ketika dirinya terlihat memberi “like” pada beberapa unggahan di situs itu.
- Baca Juga: Fan Bingbing Klarifikasi Tudingan Mengemplang Pajak
‘Hilang’nya Fan dari pandangan publik dan fans tentu membuat spekulasi timbul. Tidak sedikit yang mengaitkan kepergian sang aktris ini dengan permasalahannya di bulan Juni lalu.
Banyak pula penggemar yang mulai mengkhawatirkan keberadaan dan keadaan sang idola.
“Kami cinta kamu, Fan Bingbing,” tulis banyak penggemar pada unggahan terakhirnya di Sina Weibo, seperti dilansir dari BBC, Selasa (18/9/18).
“Kami menunggu jawaban mu,” tambah penggemar lainnya.
Seperti sudah diberitakan Okezone sebelumnya, bintang X-Men: Days of Future Past itu dituding mengemplang pajak melalui sejumlah kontrak kerjanya.
Akibat laporan itu, Administrasi Pajak Negara Jiangsu akan menyelidiki lebih jauh mengenai kemungkinan Fan Bingbing melakukan praktik kontrak ‘Yin-Yang’. Sekadar informasi, kontrak Yin-Yang adalah hal yang awam dilakukan di industri hiburan.
Namun praktik tersebut ilegal karena sang artis biasanya memiliki dua kontrak untuk satu pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kewajiban membayar pajak.
Kasus penggelapan pajak ini pertama kali diberitakan oleh Cui Yongyuan, seorang jurnalis China, melalui akun media sosialnya.
Dalam unggahan itu, Cui memaparkan bagaimana Fan dibayar sebesar USD1,56 juta untuk syuting selama 4 hari dalam film Cell Phone 2.
Tak sampai di situ, Cui juga merilis kontrak kerja kedua Fan bernilai USD7,8 juta untuk pekerjaan yang sama. Dengan begitu, yang dilaporkan Fan Bingbing ke biro pajak adalah kontrak dengan nominal terkecil, bukan total keseluruhan kontrak sebesar USD9,3 juta.
Terkait tudingan itu, Fan lewat agensinya membantah hal tersebut.
“Agensi dan Fan Bingbing akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak pajak. Kami harap, hasil investigasi bisa dirilis secepatnya untuk menjawab keraguan publik,” ungkap agensi itu kepada situs Sina.
(edh)