Di Balik Kesuksesan, Ternyata Daniel Mananta Sempat Alami Depresi

JAKARTA – Daniel Mananta memang dikenal sebagai sosok presenter bertalenta. Dimana hampir seluruh program yang dibawakannya sukses. Sebut saja acara musik MTV hingga Indonesian Idol.

Namun ternyata, di balik kesuksesan tersebut ternyata Daniel pernah mengalami depresi. Dimana ia merasakan ketakutan yang berlebihan akan kehilangan identitas sebagai presenter terkenal.

“Tahun 2012 adalah puncak karier gua, dimana pekerjaan sebagai presenter itu cukup diperhitungkan. Tapi seketika saat suara gua hilang, gua enggak bisa ngelakuin pekerjaan itu,” kata Daniel dalam acara Alvin and Friend beberapa waktu lalu yang ditayangkan di iNews.

(Baca juga: Ketemu Ahok di Penjara, Begini Cerita Seru Daniel Mananta)

“Awalnya suara gua serak, terus dikira panas dalam. Ternyata pas berobat dokter bilang ada tumor gitu. Oke, mau enggak mau gua jalani operasi,” ujar Daniel.

Saat dokter mengatakan suaranya bisa sembuh dalam waktu satu bulan, membuat mantan kekasih Marissa Nasution itu bernafas lega. Sayang hingga tiga bulan suaranya tidak kunjung kembali, meski sudah tidak ada lagi tumor.

“Gua panik, bahkan ada ketakutan dalam diri gua yang mikir kalau enggak balik lagi suaranya gimana? Terus orang-orang cuma bisa kasihanin gua. Sampai gua udah rencana, wah bakal balik lagi jadi engkoh-engkoh Glodok. Disitu gua ngerasa depresi,” jelas Daniel.

(Baca juga: Daniel Mananta Komentari Gugatan Cerai Delon dan Yeslin Wang)

Depresi akan ketakutan hilangnya pekerjaan hingga sahabat artis pun yang membuat Daniel sempat menutup diri. Beruntung kejadian itu hanya terjadi sesaat, ia pun kembali mengingat janji kepada sang ayah.

“Dulu gua pernah bandel banget sampai bikin bokap kecewa, dan akhirnya gua sendiri nangis. Masa iya kejadian itu berulang lagi? Akhirnya gua bangkit perlahan, meski belum berani jadi presenter tapi gua coba hal lain,” terangnya.

Jalur bisnis pun dipilih oleh Daniel, mulai dari investasi saham, properti hingga mempunyai clothing line. Sampai akhirnya suaranya pun kembali membaik, dan ia pun kembali ke profesi yang dicintai sebagai seorang presenter.

(sus)