Wishnutama pun mengungkapkan alasan diputuskannya Via Vallen dan hampir seluruh penyanyi di upacara pembukaan Asian Games 2018 melakukan lipsync. Alasan tersebut tak lain dan tak bukan lantaran teknis yang terlalu bereisiko apabila para penyanyi bernyanyi secara live.
“Karena pada saat berlangsungnya acara, semua pendukung acara penari, semua penyanyi, kru dan lain sebagainya menggunakan earpiece wireless. Kira-kira pada malam itu ada 7000 wireless earpiece monitor. Belum lagi pada malam itu wireless atau HT yang berkomunikasi itu ribuan. Itu termasuk panitia, pengamanan, Paspampres,” ujar Wishnutama dalam video di saluran YouTube milik Anji.
Kondisi tersebut sangat erat kaitannya dengan sinyal yang ada mengingat seluruh pengisi acara besarta kru dan pengaman menggunakan earpiece wireless. Belum lagi, Paspampres dibekali dengan sebuah teknologi yang apabila digunakan akan mengganggu frekuensi sinyal yang ada.
“Itu berarti sangat berisiko dan pengaman presiden itu,jika diperlukan mereka bisa menyalakan alat yang namanya jammer. Walaupun pada malam itu tidak dinyalakan, tapi pada saat diperlukan bisa dinyalakan. Nah pada saat dinyalakan pasti akan mengganggu frekuensi semuanya," jelas Wishnutama.