Diketahui bahwa transaksi rumah mewah itu akan menuju pada tahap pengurusan di notaris. Dan bahkan keduanya sudah hampir bertemu dengan notaris. Namun, semuanya batal karena alasan status “Ahoker” itu.
Bapak dari Al tersebut pun merasa tidak mempermasalahkan transaksi rumahnya dibatalkan asalkan tidak menjualnya ke orang dengan status “Ahoker” itu. "Enggak ada masalah batal daripada dibeli Ahoker," jelasnya.
Sebelumnya juga sudah diberitakan oleh Okezone pada Senin (13/8/18) bahwa rumahnya sudah laku dan sedang dalam proses pembayaran.
Terdengar kabar kalau dana dari rumah yang akan dijual itu digunakan untuk keperluan kampanyenya. Ahmad Dhani sendiri dipastikan maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra. Langkah itu diambil Dhani sebagai bentuk dukungannya untuk Prabowo Subianto.
(kem)