“Aku latihannya seminggu treadmill, latihannya sehari setengah jam, tapi paling nggak masih adalah exercise dikit,” sambungnya.
Usai menikmati keindahan puncaknya, Ira pun mengaku puas dengan keindahan alam yang dilihatnya. Sepanjang pendakian, Ira mengaku tidak menemui kendala yang berarti.
“Enggak ada juga (kendala) sih, capek aja pulangnya, susah jalan pulangnya. Udah gitu kamarku naik tangga gitu, aku sedih banget kamarku di atas,” imbuhnya.
Meski usianya sudah tak muda lagi, Ira mampu mendaki Gunung Kinabalu dalam waktu hanya dua hari. Ini merupakan pengalaman pertama bagi Ira mendaki gunung dengan ketinggian di atas 4.000 mdpl.