Soal Aturan Ganjil Genap, Ussy Sulistiawaty: Sangat Menyusahkan

TANGERANG - Sebagai publik figur, Ussy Sulistiawaty ternyata turut meresahkan adanya peraturan ganjil genap yang saat ini sedang digiati oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Ganjil-genap itu sebenarnya sangat menyusahkan sih sejujurnya, kayak aku kan nggak punya mobil ganjil, aduh masa gue harus beli mobil lagi kan nggak lucu," ujar Ussy di Tangerang, Sabtu (28/7/2018).

Walau begitu, Ussy mengaku dirinya tetap berupaya untuk mendukung adanya inovasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Ya udah kita nikmatin aja jangan protes lagi, itu kan jadi salah satu upaya pemerintah biar nggak macet lagi, kita jalanin aja, aku sih dukung aja," imbuhnya.

(Baca juga: Kenakan Hijab, Cantiknya Ussy Sulistiawaty Tuai Pujian Netizen)

Selain itu, Ussy juga menyampaikan bahwa bentuk dukungannya terhadap peraturan ini, merupakan cara dia berkontribusi untuk daerah tempat tinggalnya tersebut.

"Karena aku kan belum bisa berbuat apapun buat Jakarta, jadi karena aku nggak bisa ya, aku ikuti aja para pejabat tinggi itu, selama aku memang masih tinggal di sini," tuturnya.

(Baca juga: Ussy Sulistiawaty Niat Hijrah, Andhika Pratama Kebingungan)

Mengingat peraturan ganjil-genap ini diterapkan untuk mengurangi dampak kemacetan pada ajang Asian Games 2018 nanti, Ussy menekankan agar sebagai warga negara yang baik harus turut serta selalu mendukung.

"Kita selalu usahakan untuk terus bangga buat Indonesia, kita jangan selalu mencari negatifnya dari pemerintah," tukasnya.

Sebagai informasi, DKI Jakarta sedang menyusun draft peraturan untuk menindak pelanggar lalu lintas ganjil-genap saat Asian Games 2018. Hal itu dilakukan agar kendaraan atlet Asian Games 2018 tidak terjebak macet.

Perluasan ganjil genap di wilayah Jakarta Selatan antara lain Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Arteri Pondok Indah.

Sementara untuk kawasan Jakarta Timur, ada di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Jendral Ahmad Yani. Sisanya, yakni Jalan S. Parman di Jakarta Barat dan Jalan Benyamin Sueb di Jakarta Utara.

Nantinya, uji coba perluasan ganjil-genap itu dimulai 2-31 Juli 2018 setiap hari selama 15 jam nonstop dari 06.00-21.00 WIB.

(sus)