KUPANG - Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang menjadi salah satu kota di Indonesia yang menjadi target untuk audisi The Voice Indonesia. Dede Rahman selaku Off Air Section Head Markom GTV menjelaskan jika Kupang banyak memiliki talenta dalam hal bermusik.
"Kita memilih Kota Kupang karena wilayah ini memiliki begitu banyak talenta olah vokal yang masih tersembunyi dan butuh panggung karenanya kita jadikan Kota Kupang salah satu kota target audisi kita," kata Off Air Section Head Markom GTV Dede Rahman di sela-sela audisi di Kupang.
Dia mengaku awal penentuan Kota Kupang sebagai salah satu kota audisi, pihaknya agak skeptis dengan animo kaum muda dan para penyanyi di daerah ini. Namun demikian semuanya terbantahkan. Animo anak-anak muda NTT sangat membanggakan.
(Baca Juga: Cerita Celine Dion Mau Bawakan Soundtrack Deadpool 2)
(Baca Juga: Ranbir Kapoor Tuai Berkah Spesial Usai Beraksi dalam Film Biopik Sanjay Dutt)
"Begitu kita buka langsung mendapat sambutan dan animonya sangat luar biasa," katanya.
Sampai akhir penutupan pendaftaran di pukul 18.00 WITA tercatat 299 orang yang mendaftar sebagai peserta audisi. "Angka ini sangat di luar dugaan kami. Kami bangga dengan anak-anak NTT dan suaranya pun bagus-bagus," ucapnya.
Dia mengaku sukses audisi The Voice Indonesia ini mengikuti jejak sukses program lainnya yaitu The Voice Kids Indonesia. "Jadi ujicoba kita di Kota Kupang diawali dengan audisi The Voce Kids Indonesia dan ternyata juga sangat membanggakan. Pesertanya pun sangat luar biasa antusiasnya," katanya.
Terhadap The Voice Indonesia, jelas dia, panitia akan menyeleksi calon bintang di bidang tarik suara berusia mulai 16 tahun baik solo maupun duo dengan karakter vokal unik melalui offair audition yang terdiri dari open audition, private audition dan big auditions. Kegiatan audisi ini kata dia dilakukan di 18 kota selain Kota Kupang ada Palembang, Semarang, Medan, Denpasar, Bandung, Makassar, Malang, Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya dan Jakarta.
"Untuk pembukaan di pekan ini kita mulai di tiga kota masing-masing Kupang, Palembang dan Semarang," katanya.
Hasil rekaman nyanyian para peserta akan dinilai tim penilai di Jakarta dan akan dilanjut dengan kompetisi di Jakarta mulai Sepetember mendatang. "Semuanya akan dilaksanakan gratis. Para peserta yang lolos akan dihubungi panitia dan akan ke Jakarta dengan biaya ditanggung panitia," katanya.
Dia berharap dari keseluruhan peserta yang sudah ikut dalam audisi di Kupang ada yang bisa terpilih dan bisa berkompetisi di Jakarta menjadi bintang. "Kita juga berharap ajang ini akan kembali sukses setelah pernah sukses di 2016 bersama RCTI," katanya dan mengatakan di ajang The Voice Kids Indonesia Kota Kupang meloloskan lima peserta yang sedang berproses di Jakarta.
Apresiasi pemerintah provinsi
Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi kepada manajemen GTV yang sudah menjadikan Kota Kupang sebagai salah satu daerah audisi. Dia mengataman akan mendorong agar animo dan antusiasme warga di provinsi berbasis kepulauan itu terus tumbuh mengembangkan keahliannya dalam seni suara.
"Saya akan terus dorong agar warga dan anak muda NTT bisa terus aktif berkaria di bidang tarik suara dan bisa menjadi bintang," katanya saat menyempatkan diri menyambangi lokasi audisi. Dia mengatakan para kaum muda NTT harus bisa menjadi bintang seni suara tidak hanya di naaional namun akan bisa menjadi bintang dunia. "Ya NTT ini berada dan berdampingan dengan banyak negara tetangga jadi saya yakin akan ada anak NTT yang bisa memjadi bintang dunia," katanya.
(aln)