Cara Krisdayanti Ajarkan Kedisiplinan dan Kerja Keras pada Anak

JAKARTA – Berstatus diva Pop Tanah Air, tak membuat Krisdayanti (KD) melupakan kewajibannya sebagai ibu. Dia mengaku, memiliki jurus jitu dalam menularkan hal–hal baik kepada kedua anaknya.

Renang, diakui KD, sebagai jurus rahasia tersebut. Mantan istri musisi Anang Hermansyah itu menyakini, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari olahraga air itu.

“Berenang mengajarkan kedisiplinan, kerja keras, serta pantang menyerah kepada mereka,” kata KD lewat program I-Tainment yang ditayangkan iNews.

Baca juga: Liburan dengan Anak-Istri, Ruben Onsu Rindu dengan Ivan Gunawan

Hasilnya, menurut KD, memang tak instan. Anak akan menyadari manfaat itu seiring pertambahan usia. Alasan inilah yang membuat penyanyi 43 tahun itu memperkenalkan renang sedini mungkin kepada Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos.

“Mereka bahkan les renang dari umur 6 bulan. Proses belajar itu kan enggak instan. Kalau dimulai sedini mungkin, harapan saya manfaatnya akan menempel lebih lama dalam diri mereka,” imbuh KD.

 

Sejak menikah dengan Raul Lemos pada 2011, KD memang terlihat mengurangi aktivitas keartisannya. Dia memilih untuk menyeimbangkan karier dan keharmonisan keluarga kecilnya. Mafhum, KD pernah gagal membina rumah tangga.

Kepada awak media, KD pernah berkata, kegiatan luar rumah hanya akan dijalaninya atas restu suami. “Itu merupakan tindakan preventif. Saya bukan takut dimarahi suami. Hanya ingin menghindari hal-hal yang tak diinginkan saja. Menjaga lebih baik bukan?”

Apalagi, imbuhnya, dia tinggal berjauhan dengan sang suami. Raul Lemos memilih berdomisili di negara asalnya, Timor Leste, sambil menjalankan bisnis. Sementara KD berada di Jakarta bersama kedua anaknya.

Baca juga: Cantiknya Melody saat Gunakan Jilbab di Momen Lebaran, Ini Fotonya

Seakan belajar dari pengalaman rumah tangganya terdahulu, KD menegaskan, anak dan suami adalah prioritas utamanya saat ini. “Raul tak suka punya istri terlalu sibuk. Saya ingin menjaga itu dan fokus memperhatikan anak-anak,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Intinya, urusan rumah (anak-anak) harus beres. Kalau mau melakukan A atau B di luar rumah ya tanya dulu. Kalau diizinkan, baru jalan.”

(SIS)