JAKARTA - Sebagai Duta WWF Indonesia, Chicco Jerikho merasa cukup sedih melihat kelangsungan satwa langka di Tanah Air, terutama Gajah Sumatera. Apalagi belum lama ini suami Putri Marino tersebut mendengar kabar seekor Gajah Bunta tewas dibunuh dan diambil gadingnya oleh pihak tak beranggungjawab.
Melalui akun Instagramnya, Chicco mendesak agar pemerintah segera melakukan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1990 untuk mencegah terjadinya pembunuhan satwa dilindungi di Indonesia. Dalam unggahan itu, bintang film Filosofi Kopi ini menyertakan beberapa akun Instagram pihak pemerintah yang bisa dimintai bantuan.
(Baca juga: Chicco Jerikho Belum Ingin Tahu Jenis Kelamin Buah Hatinya)
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bj8zbOHFbJ2/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:37.5% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Bj8zbOHFbJ2/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Terima kasih kepada Bapak @irwandi_yusuf yang mendukung pengusutan pembunuhan Gajah Bunta dengan menambahkan hadiah Rp. 100 juta bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi. Saya juga berharap @dpr_ri pak @fadlizon dan pak @fahrihamzah bisa menyegerakan pengesahan revisi UU No. 5/ 1990 untuk mencegah agar pembunuhan satwa dilindungi tidak terjadi lagi dan proteksi maksimal untuk alam kita @kementrian_klhk. Ayo kita dukung terus tim pengusutan pembunuh Gajah Bunta @bksdaaceh @polres_aceh_timur @satreskrimpolresaceh @polres.acehtimur Pelaku kejahatan terhadap satwa mesti mendapat ganjaran yang sesuai! 📸 @acehindiephoto</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">Sebuah kiriman dibagikan oleh <a href="https://www.instagram.com/chicco.jerikho/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Chicco Jerikho</a> (@chicco.jerikho) pada <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-06-13T03:38:50+00:00">12 Jun 2018 jam 8:38 PDT</time></p></div></blockquote>
<script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
“Saya berharap @dpr_ri pak @fadlizon dan pak @fahrihamzah bisa menyegerakan pengesahan revisi UU No.5/1990 untuk mencegah agar pembunuhan satwa dilindungi tidak terjadi lagi dan proteksi maksimal alam kita @kementerian_klhk,” tulisnya.
(Baca juga: Putri Marino Hamil, Chicco Jerikho Jadi Ngidam yang Aneh-Aneh)
Sebelumnya, Chicco sempat mengadakan sayembara untuk mengusut kasus pembunuhan Gajah Bunta di Aceh. Dari semula berhadiah Rp10 juta, kini nominal angkanya pun ditingkatkan menjadi Rp100 juta. Hal ini dilakukan demi merangsang masyarakat untuk sadar bahwa habitat Gajah Sumatera sudah semakin menipis.
Chicco memang terlihat aktif dalam menjalankan program-program sosial WWF. Salah satu contohnya adalah saat ia memperingati World Elephant Day di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, pada bulan April lalu.