"Sebelumnya, Gogon mengeluhkan sesak napas. Meski begitu, sebagai seorang pelawak profesional, Gogon tetap menyelesaikan pekerjaannya. Saya kagum dengan profesionalitas almarhum. Meski menahan rasa sakit tetap tampil, bahkan ia sempat minta nyanyi lagu saya, Perawan Kalimantan," ujarnya Didi Kempot.
Menurut Didik Kempot, tak ada firasat apapun akan kepergian Gogon untuk selama-lamanya.Meski tampil satu panggung, mereka tidak tampil bersamaan. Karena, bagian dirinya dengan Gogon berbeda.
Dimana Didik Kempot, sosok Gogon akan sulit dicari penggantinya. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos membuat Gogon sosok pelawak yang memiliki talenta tersendiri.
Bahkan, saat tampil di penghujung hidupnya, di Lampung, meski sebelum tampil, Gogon mengeluh sesak napas, namun Gogon sukses membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. Termasuk Didik Kempot pun mengaku tak bisa menahan tawa.
"Saya memang pentas dipanggung sama. Tapi peran kami berbeda. Gogon tampil bersama para pelawak lainnya seperti mas Kadir dan mas Doyok. Sedangkan saya tampil menyanyi. Dan. Malam itu, mas Gogon sukses besar membuat saya tertawa terpingkal-pingkal dengan candanya,"pungkasnya.
(aln)