Sempat Jatuh Miskin, Shinta Bachir Rela Buka Jilbab dan Jualan Nasi

JAKARTA - Kehidupan Shinta Bachir beberapa tahun belakangan ini bisa dikatakan merupakan titik terendah hidupnya. Sempat dikaitkan dengan bisnis prostitusi online, wanita 32 tahun ini juga harus rela melepas hijab untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

- Baca Juga: Shinta Bachir Dukung Aiko Penjarakan Robby Abbas

Tak hanya sampai disitu, beberapa tas mewah miliknya bahkan harus rela dijual untuk bisa memenuhi kehidupan dirinya dan si kecil. Semua itu rela ia lakukan lantaran dirinya sudah tak lagi sanggup membayar jasa supir dan suster yang menjaga buah hatinya

"Saya dari pakai jilbab sampai buka, karena tawaran yang ditawarin di sinetron itu, terserah orang mau ngomong apa. Saya pernah benar-benar di titik yang paling bawah, saya sudah jual semua sampai mau bayar susah," ungkap Shinta Bachir yang ditenui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

"Saksi hidup saya itu suster anak saya sama sopir. Saya mau bayar suster saja enggak ada uang, tinggal cincin satu-satunya saya jual, dan temen semua tahu kok saya banyak jual tas-tas saya, semuanya, buat hidup saya sama anak," sambungnya.

Ditengah keterpurukannya, bintang film Suster Keramas ini mengaku menemukan banyak teman-teman yang rela menbantunya. Meski ia tidak bisa memungkiri bahwa dirinya sempat berjualan nasi disela-sela syuting.

Bahkan ia mengaku banyak dikenal oleh pedagang di Pasar Kramat Jati lantaran dirinya menjadi salah satu pelanggan di pasar tradisional tersebut.