Pat Torpey, Drummer Mr. Big Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun

LOS ANGELES – Industri musik dunia kembali kehilangan musisi berbakat mereka. Pat Torpey, drummer band Mr. Big diketahui meninggal dunia di usia 64 tahun pada Rabu 7 Februari 2018.

Torpey meninggal dunia karena komplikasi penyakit parkinson yang dideritanya. Manajemen Mr. Big mengumumkan langsung kabar duka tersebut melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca Juga: Lee Min Ho & Suzy Dikabarkan Balikan Usai 3 Bulan Putus

“Dengan hati hancur, kami memberitahu kalian bahwa saudara, teman, drummer dan pendiri kami, Pat, meninggal dunia pada Rabu 7 Februari 2018 akibat komplikasi penyakit Parkinson,” tulis Mr. Big.

Lewat postingan yang sama, Mr. Big meminta publik dan media memberikan mereka privasi di masa sulit ini. “Keluarga, band, dan manajemen meminta privasi di saat sulit ini,” lanjut Mr. Big.

Dilansir Billboard, Jumat (9/2/2018), Torpey didiagnosa mengidap Parkinson pada 2014. Meski sudah sakit, Torpey menolak untuk pensiun. Dia masih aktif menjadi background vocalist dan berkontribusi untuk perkusi.

<blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr">With breaking hearts we tell you that our brother, friend, drummer and founding member, Pat, passed away Wednesday, February 7 from complications of Parkinson’s disease. Family, band and management request privacy at this very difficult time. Services are pending. <a href="https://t.co/SQNpCW9LXw">pic.twitter.com/SQNpCW9LXw</a></p>&mdash; Mr Big (@mrbigmusic) <a href="https://twitter.com/mrbigmusic/status/961781821703884801?ref_src=twsrc%5Etfw">February 9, 2018</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Kabar kematian Torpey ini tentu saja menjadi duka dunia. Para musisi yang mengenal atau pernah sepanggung dengan almarhum mengungkap kesedihan mereka akan kepergian Torpey. Begitu juga dengan fans.

“Menyedihkan sekali mengetahui kepergian teman dan mantan rekan se-band Pat Torpey. Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun melakukan tur dunia, membuat musik, liburan keluarga, dan mengubah kembali model rumah bersama,” ungkap Richie Kotzen yang pernah segrup dengan Torpey dari 1999 hingga 2002.

<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Be9TD21gvJr/" data-instgrm-version="8" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50.0% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/Be9TD21gvJr/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">So saddened to learn of the passing of my friend and former band mate Pat Torpey.  We spent years touring the world, making music, family holiday gatherings, and even remodeled a house together. Pat’s sense of humor, wit, and smile lit up any room the moment he walked in. I am grateful and thankful to have had you as an incredibly important friend and influence in my life.  You will be missed beyond words.  With love and tears... Rest In Peace my friend.</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/richie_kotzen/" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Richie Kotzen</a> (@richie_kotzen) on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-02-09T01:38:18+00:00">Feb 8, 2018 at 5:38pm PST</time></p></div></blockquote>
<script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>

“Kabar menyedihkan. Melihatnya dengan bandnya di CDMX pada September lalu (Foto ini diambil dari konser itu). Terima kasih Pat dan rest in peace,” tutur fans @glasssongs.

Torpey membentuk Mr. Big bersama Billy Sheehan, Eric Martin, dan Paul Gilbert pada 1988. Sebelum bergabung dengan Mr. Big, Torpey lebih dulu bermusik dengan American Bandstand dan Solid Gold serta tur dengan Tina Turner, Belinda Carlisle, dan The Knack.

<blockquote class="twitter-tweet" data-conversation="none" data-lang="en"><p lang="en" dir="ltr">So sad news. Saw him with the band at CDMX last september (this foto is from that concert). Thanks Pat and Rest In Peace. <a href="https://t.co/IENbB8qNsl">pic.twitter.com/IENbB8qNsl</a></p>&mdash; Roberto González (@glasssongs) <a href="https://twitter.com/glasssongs/status/961791363200188421?ref_src=twsrc%5Etfw">February 9, 2018</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Dibentuk pada 1988, Mr. Big merilis album pertama mereka pada 1989 setelah sempat tertunda. Perilisan album perdana berjudul “Lean Into It” sempat tertunda karena menunggu Torpey menyelesaikan turnya dengan Robert Plan.

Baca Juga: Foto Topless Kim Kardashian Hasil Jepretan North West Tuai Pro Kontra

Setelah satu dasawarsa lebih bermusik, Mr. Big mengumumkan pembubaran mereka pada 2001 usai menyelesaikan turnya. Namun, mereka reuni pada 2009 dan merilis 3 album baru.