"Tapi yang penting sekarang kita enggak usah lihat penyakitnya, enggak usah lihat riwayatnya gimana, yang penting sekarang Insya Allah, khusnul khotimah," sambungnya.
Melihat cepatnya sel kanker tersebut menjalar dan menggerogoti tubuhnya, bapak dua anak ini tak merasakan tanda-tanda bahwa sang istri akan pergi meninggalkannya. Ia hanya menyatakan bahwa sebelum wafat, sang istri yanh semoat dirawat sejak 11 Januari kemarin, sering memanggil dan mencari dirinya.
"Tanda-tandanya enggak ada ya. Cuma makin hari makin lemas," paparnya.
"Habis salat Jumat, manggil, nyari-nyari ane, di mana, ane telefon setelah salat Jum’at, ketemu, ya sudah dari situ sampai habis," tandasnya.
(aln)