Mantan Manager Sheila Marcia Ancam Lapor Balik Melodya Vanesha

JAKARTA - Mantan manajer Sheila Marcia dan Melodya Vanesha yakni Erie rupanya ikut terseret dalam kasus kecelakaan yang pernah menimpa Melodya dan Sheila Marcia sekira Mei 2017 lalu. Pasalnya, Vanesha muncul kembali dengan melaporkan keduanya lantaran diduga berbohong atas keterangan yang diberikan Sheila Marcia dan Erie.

Oleh sebab itu, Erie juga tengah bersiap dengan kuasa hukumnya untuk mengikuti alur dari pelaporan Vanesha. Namun bila terbukti tidak bersalah maka tak menutup kemungkinan Erie akan melaporkan balik Vanesha.

Baca Juga: Melodya Vanesha Akui Tak Minta Ganti Rugi Materi Karena Anggap Sheila Marcia Orang Tak Mampu

Meski demikian, Erie mengaku siap atas pelaporan yang dialamatkan padanya.

“Ya tanggapannya ke mas Puguh aja, dia kuasa hukum aku. Soalnya dari Vanesh aja enggak ada (omongan) langsung ke jalur hukum. Ya aku ikutin maunya dia jadi ya sudah biarin aja yang muncul mas Puguh,” ucapnya saat dihubungi wartawan pada Kamis (25/1/2018).

Lebih lanjut, Erie kembali menambahkan bahwa pelaporan tersebut harus sesuai fakta agar tidak memunculkan asumsi berbeda. Sehingga ada kemungkinan untuk melaporkan balik Vanesha dengan tudingan laporan palsu.

"Itu harus hati-hati loh kalau misalkan tidak terbukti kan bisa dilaporkan balik dengan laporan palsu. Apalagi dia sudah muncul dimana-mana," sambungnya.

Sementara itu mendengar laporan tersebut, dari penuturan Erie, Sheila Marcia sendiri belum melakukan tindakan apapun. Mereka berdua hanya akan merespon jika suatu saat nanti akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Enggak ada ya kita kan cuma ngerespon aja. Itu kan baru dilaporkan ke polisi nanti juga polisinya akan cek kelengkapan laporan itu dan lain-lainya. Ya kita pihak yang dilaporkan nunggu dari pihak sana aja. Mau ngasih tanggapan apa," pungkasnya.

Baca Juga: Ibunda Vanesha Yakin Sheila Marcia Tak Akan Mampu Ganti Rugi Biaya Pengobatan

Seperti diketahui, Sheila Marcia dan Erie dilaporkan oleh Melody Vanesha ke Mapolda Metro Jaya pada Selasa, 23 Januari 2018 atas dugaan memberikan keterangan palsu ke polantas dan media terkait kecelakaannya pada bulan Mei 2017 silam.

(edi)