Film Syirik Dianggap Plagiat, Ini Jawaban Sutradara

JAKARTA - Film Syirik tengah menjadi sorotan publik. Selain dari segi tema film yang mengandung unsur religi, Syirik juga disorot lantaran menjadi debut seorang Farid Ongky sebagai sutradara.

- Baca Juga: Fans Cibir Black Champagne, Dara Justru Bela Mitha dan Citra

Sayang, kontroversi juga mengiringi kemunculan film Syirik. Banyak yang menduga bahwa alur cerita Syirik merupakan plagiat dari karya sineas asal Malaysia berjudul Munafik yang tayang pada 2016.

Lantas, seperti apa tanggapan Farid Ongky saat disinggung mengenai isu plagiat tersebut? Dijumpai usai pemutaran film Syirik di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini, Farid memberikan klarifikasi.

"Terus terang saja, skenario Syirik sudah jadi dari 2011. Setelah Ali Topan drop, saya masukkin ke beberapa PH," kata Farid.

Lebih lanjut Farid menerangkan, penggarapan film Syirik terhambat lantaran beberapa rumah produksi hanya bersedia mengambil skenario cerita. Sementara untuk proses dibalik layar, rumah produksi terkait enggan melibatkan Farid di dalamnya. Alasan inilah yang menjadi dasar tertundanya pembuatan film Syirik.

"Saya enggak mau. Sampai akhirnya sekarang ada yang mau terima," ungkapnya.

Kendati isu plagiat cukup mempengaruhi penjualan film Syirik, Farid Ongky sama sekali tidak menunjukkan keresahan. Ia justru ingin membuktikan bahwa film arahannya bukan hasil plagiat.

- Baca Juga: Black Champagne Beberkan Perbedaan DJ Zaman Dulu dan Sekarang

"Enggak apa-apa sih, kita lihat saja. Saya sih malah justru jadi tantangan buat kita," tandas Farid Ongky.

(edh)