JAKARTA - 40 tahun berlalu, Titiek Puspa membongkar kisah di balik pembuatan lagu Kupu-Kupu Malam. Lagu yang hits di era 1977 tersebut rupanya diangkat dari kisah nyata seorang wanita yang ditemui olehnya.
- Baca Juga: Titiek Puspa Siap Sebarkan Album "Duta Cinta" ke Anak-Anak SD Seluruh Indonesia
"Itu true story. Itu seorang istri yang ditinggal suaminya. Dia banyak hutang, enggan bisa bayar, harus dengan tubuhnya. Dia ketemu saya. Dia nangis karena 'itu bukan pekerjaan saya. Saya ingin punga suami yang biaa dicintai'," ujar Titiek Puspa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (4/12/2017).
"Dia pakai Kristen, aku Islam. Kita berdoa sama lama, berdoa sampai makin kecang tereak. Dia bilanv Yesus Kristus, aku Gusti Allah. Udah aku bilang 'kamu keluar lewat jalan kanan, jangan kiri'. Akhirnga dia keluar rumah, saya langsung (nulis lagunya)," tambahnya.
Sepal terjang Titiek di belantika musik Indonesia sudah mencapai angka 48 tahun. Ia telah mencetak sejumlah hits seperti Apanya Dong, Bimbi, Kupu-Kupu Malam, Dansa Yok Dansa dan masih banyak lagi, tak hanya bernyanyi dan menciptakan lagu.
Wanita berusia 80 tahun tersebut menyebutkan bahwa menulis lagu bukan suatu kegiayan mengarang. Baginya, setiap karya yang diciptakan datang dari pengalaman yang disaksikan sendiri.
Hal itu terbukti lewat pengalannya dal pembuatan lagu Kupu-Kupu Malam.
- Baca Juga: NOAH, Nidji, Geisha, Hingga Soimah, Turut Sebarkan Album "Duta Cinta & Titiek Puspa"
"Saya ngarang itu enggak bisa. Saya (bisa nulis) dari apa yang saya lihat. Alhamdulillah seminggu kemudian anak itu dapat jodoh, dikenalin ke saya. Jadi apa yang saya lakukan jangan mundur. Jadi saya kalau nyari-nyari malah salah, tapi kalau melihat keadaan saya bisa," jelasnya.
(edh)