Sarah menambahkan bahwa keputusan DWP 2017 menyisipkan hip-hop adalah untuk memperkenalkan jenis musik lain kepada pasar Indonesia.
"Kita akan mencoba yang baru disini kita berharap ini ada yang bilang ini beda banget sama sebelumnya semoga die hard fans hip-hop bisa dateng. Kita coba juga educate the market dan ada beberapa yang kita bikin beda dari yang tadinya enggak dengerin jadi dengerin," jelasnya.
Ia menyebutkan ini adalah waktu yang tepat untuk membawa jenis musik lain ke DWP. Baginya, bahwa musik dance harus bisa merangkul tipe lainnya.
"At the end of the day, it's like a jungle. Semuanya beda-beda dan benar-benar festival musik sih. Kalau enggak dimulai dari sekarang kayaknya enggak tahu mulainya dari kapan. Kalau namanya dance music festival harus bisa akomodasi semua type of dance music, enggak cuma popular dance music," tambahnya.
DWP 2017 akan menampil DJ kenamaan dunia mulai dari Marshmello, Tiesto, Slander, Galantis, Hardwell, Steve Aoki, NWYR dan lainnya. Ada pula dari Indonesia seperti Andre Dunant, March Maya, Yesterday Afternoon Boys dan lainnya.
(aln)