Ikan Teri hingga Buku Panduan Jadi Bawaan Wajib Siti Badriah ke Tanah Suci

TANGERANG - Perdana pergi ke Arab Saudi guna menunaikan ibadah umrah, pedangdut asal Bekasi Siti Badriah rupanya mempersiapkan bekal khusus. Sibad panggilan akrabnya membawa setoples ikan teri kering untuk dikonsumsi selama berada di sana.

- Baca Juga: Mencintai Peran, Alasan Lukman Sardi Rela Berubah 100 Persen

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh sang ibunda, Siti Amanah kepada pewarta saat ditemui di Gate 2 Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

"Yang dibawa kesukaan Sibad, ikan teri setoples. Itu kan emang kesukaannya," ujar Siti.

Sebagai seorang ibunda, Siti tahu betul bahwa ikan teri adalah salah satu lauk kesukaan sang anak. Lagipula ia sengaja membawa teri karena khawatir Sibad bosan dengan makanan khas sana.

"Takut bosen makan yang lain jadi teri emang enggak pernah ketinggalan pasti ada," sambungnya.

Di samping itu, pada kesempatan yang sama Sibad pun menyebutkan sejumlah keperluan lain yang dibawa olehnya seperti uang riyal tunai, kaos kaki, powerbank, buku panduan umrah dan masih banyak lagi.

Penyanyi Berondong Tua ini juga menyiapkan fisik kuat jelang menghadap Tuhan di Ka'bah nanti. Tak mau jatuh sakit selama berada di sana, Sibad turut membawa serta obat-obatan khusus.

"Persiapannya fisik pasti, terus apa aja yang perlu dibawa dari Indonesia buat di sana, obat-obatan segala macemnya itu udah disiapin dari jauh-jauh hari," terang Sibad.

Kendati demikian, wanita 26 tahun ini tak menampik sempat gugup jelang keberangkatan ke Tanah Suci. Ia khawatir ibadah yang dilakoninya nanti tidak berjalan dengan lancar.

"Kalo denger-denger dari temen yang pernah ke sana sih hati-hati. Apa yang elu lakuin di sini akan dibales di sana, agak deg-degan yah. Tapi bismillah aja. Fokus aja, bismillahi rohman nirrohim. Pokoknya Sibad sama keluarga aja harus fokus," imbuhnya.

- Baca Juga: Keren, Lukman Sardi Ajarkan Ketiga Putranya Jauhi Kekerasan Gender dan Seksual

Delapan hari bakal berada di Makkah dan Madinah, Sibad memastikan akan tiba lagi di Indonesia paling lambat 24 November 2017.

(edh)