MANADO - Nama Putri Marino menjadi perbincangan hangat usai meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) yang digelar pada 11 November 2017. Wanita 24 tahun ini berhasil mengalahkan aktris kawakan sekelas Dian Sastrowardoyo hingga Tara Basro.
Baca Juga: Ngaku Lihat Suami Telanjang Bersama Wanita Lain, Zarima Lapor Polisi
Merasa sangat bersyukur, Putri berjanji tidak akan lekas puas dengan trofi kemenangan yang didapat. Ia memastikan akan terus berkarya di dunia seni peran Tanah Air dan menyajikan akting berkualitas.
"Semoga ke depannya, dengan kami menang, kami enggak stop sampai di sini. Jadi, dengan piala ini, kami terus maju, berkarya, belajar lebih baik lagi ke depannya," ucapnya dalam jumpa media usai acara.
Peran Lala dalam film Posesif menghantarkan Putri sebagai Aktris Terbaik sepanjang 2017 versi FFI. Dalam penuturannya, wanita yang memulai karier sebagai pembawa acara ini sama sekali terkejut saat dinobatkan menjadi juara.
Cukup dimaklumi mengingat Posesif merupakan film perdana Putri. Ditambah empat pesaing dalam nominasi tersebut boleh dibilang cukup berat.
"Perasaannya senang banget. Awalnya enggak expect sebenarnya buat dapat Piala Citra ini. Tapi, puji Tuhan, akhirnya di film pertama aku bisa bawa pulang Piala Citra ini," sambungnya.
Tak lupa lawan main Adipati Dolken ini pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Terima kasih buat teman-teman semua yang udah dukung. Terus, terima kasih juga buat keluarga 'Posesif' yang memang dari awal udah dukung aku. Terima kasih banyak. Deg-degan, lho," imbuhnya.
Baca Juga: Anti Mainstream! Seserahan Pernikahan Zaky Zimah dan Lisa Hosein dalam Bentuk Kartu ATM
Selain Pemeran Utama Wanita Terbaik, Posesif juga menduduki posisi atas untuk kategori Sutradara Terbaik dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Ada tiga buah piala yang diboyong pulang menjadikan film garapan Edwin ini menduduki urutan ketiga peraih trofi terbanyak setelah Pengabdi Setan dan Night Bus.
(edi)