LOS ANGELES – Sebelum Taylor Swift merilis ‘Reputation’ pada 10 November 2017, banyak pihak yang memprediksi album itu akan terjual 1 juta kopi pada minggu perdana perilisannya.
Big Machine selaku label Swift, bahkan memancang target penjualan ‘Reputation’ di angka 2 juta kopi. Lalu bagaimana perkembangan penjualan album tersebut sejauh ini?
Baca juga: Keteteran saat Manggung, Project Pop Tak Akan Cari Pengganti Oon
Berdasarkan laporan BuzzAngle Music, pada hari perdana perilisannya, ‘Reputation’ terjual 717.000 kopi di Amerika Serikat. Jim Lidestri, Pendiri dan CEO BuzzAngle Music, bahkan memprediksi total penjualan album itu bisa mencapai 1,5 juta kopi, bahkan lebih, di Negeri Paman Sam.
Lidestri menilai, strategi Swift untuk menunda perilisan ‘Reputation’ di layanan streaming setidaknya seminggu setelah perilisan album fisik, akan mampu mendongkrak penjualan ‘Reputation’. Lebih lanjut dia mengungkapkan, ‘Reputation’ akan menjadi album keempat Swift yang meraih 1 juta kopi hanya seminggu setelah dirilis.
Baca juga: Pearl Jam Kenang Tragedi 9/11 dan Roskilde dalam Album Barunya
Menurut Nielsen Music, album ‘1989’ yang dirilis pada 27 Oktober 2014, terjual 1,29 juta sepekan setelah dirilis. Lembaga itu juga mencatat, Swift merupakan satu–satunya musisi yang sukses menjual tiga album berbeda hingga 1 juta kopi dalam seminggu sejak tahun 1991.
Melihat pencapaiannya sejauh ini, ‘Reputation’ diprediksi akan menjadi album terlaris pada tahun ini. Pesaing terberat Swift adalah sahabatnya sendiri, Ed Sheeran, yang menjual ‘Divide’ sebesar 900.000 hanya dalam satu minggu.
(SIS)