FFI Beberkan Alasan Pemilihan 5 Nomine Film Terbaik Tahun Ini

Ady Prawira Riandi, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2017 05:30 WIB
FFI (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Panitia Penjurian Festival Film Indonesia (FFI) akhirnya membeberkan alasan pemilihan 5 kandidat calon peraih Piala Citra. Riri Riza, bertindak sebagai Ketua Bidang Penjurian, mengatakan ada tiga hal yang telah dilewati oleh kelima film ini hingga masuk sebagai nominasi akhir FFI 2017.

Baca Juga: Biar Kece, Desta Sukses Kawal Natasha Rizky Nyanyikan Lagu Sayang

Dari data yang diumumkan pada Kamis 5 Oktober lalu, FFI memutuskan memilih Cek Toko Sebelah, Kartini, Night Bus, Posesif, dan Pengabdi Setan  sebagai nomine pada kategori Film Terbaik tahun ini.

“Kartini yang dibuat Hanung Bramantyo bisa kita lihat cukup utuh berbicara tentang perempuan di masa kehidupan Kartini, tetapi film itu bisa menunjukkan kalau masalah itu masih bergaung, masih bergema sampai sekarang,” papar Riri dalam acara Diskusi Penjurian FFI 2017 di Jakarta Pusat, Selasa 24 Oktober 2017.

Sementara untuk film Posesif dan Cek Toko Sebelah, para juri menilai film tersebut terasa lebih ringan. Namun keduanya mempunyai pesan kulturalisme dan juga bisa menangkap tingginya kekerasan, atau kekerasan yang menjadi budaya di kehidupan kita. Oleh karena itu kedua film tersebut juga masuk dalam perebutan Film Terbaik.

Beda halnya dengan tiga film yang disebutkan di atas, film Night Bus justru dianggap mengangkat tema yang berbeda. Night Bus berbicara soal politik, era militarisme di negara kita dan terbungkus rapi dalam balutan adegan-adegan dan skenario yang baik.

“Yang terakhir Pengabdi Setan. Itu film horor pertama kali yang masuk nominasi film panjang terbaik dalam sejarah Indonesia. Tetapi ada layer lain yang muncul yang harus kita akui, Joko Anwar bisa mengajukan itu dengan baik. Pas nonton sensasinya memang seram selayaknya film horor, tapi ada subliminal messages soal keluarga, tanggung jawab seorang laki-laki dan budaya masyarakat kita yang menyukai klenik dan mistik. Membuat Pengabdi Setan unggup dibanding film horor lain,” lanjut Riri menjelaskan setiap aspek detail dari penjurian.

Ia pun berharap agar masyarakat dan pelaku seni film menerima keputusan Panitia Penjurian terhadap pilihan mereka. Selain itu, kelima nomine ini berasal dari genre film yang berbeda-beda sehingga menambah semarak perebutan Piala Citra tahun ini.

“Saya pikir begitu cepat asosiasi sepakat kalau ini film yang baik karena pesannya, gagasannya, kalau yang lain masih bisa diperdebatkan. Ini proses yang mewakili keragaman film Indonesia,” tukas Riri.

Baca Juga: Mesranya 3 Pose Bareng Istri di Instagram, Desta: Bikin Album Duet Ah..

Acara Festival Film Indonesia tahun ini akan digelar di Kota Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 11 November 2017. Pada pagelaran FFI tahun sebelumnya, Athirah keluar sebagai juara setelah mengalahkan Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, Salawaku, Rudy Habibie, dan Surat Dari Praha.

(edi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya