Sapardi memiliki alasan tersendiri mengapa ia menolak untuk ikut berpartisipasi di dalam proses produksi. Ia tak ingin kehadiran dirinya justru membatasi kreativitas tim produksi filmnya.
(Baca Juga: 7 Tahun Berpisah, Akhirnya Band Padi Siap Comeback di Authenticity Festival 2017)
“Bukan (takut) terlalu subyektif tapi saya akan memblokir kreativitas yang bikin film. Itu masalahnya. Dia kan takut sama saya, apalagi orangnya lebih muda dari saya. Nanti orangnya begini-begitu kan terganggu. Jadi kalau begini kan kreativitas dia berjalan dengan sendirinya,” tambahnya.
Novel Hujan Bulan Juni sendiri merupakan salah satu novel best-seller di Indonesia. Novel ini juga sebenarnya diangkat dari puisinya yang berjudul sama.
(aln)