Waduh! Dukung Korban Pelecehan Seksual Harvey Weinstein, Ben Affleck Justru Di-Bully

LOS ANGELES - Pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film Harvey Weinstein sangat mengejutkan dunia perfilman dunia. Bagaimana tidak beberapa korbannya merupakan artis Hollywood.

Ternyata, tindakan tidak menyenangkan itu sudah dilakukan Harvey sejak lama. Sayang sekali pada awalnya tidak seorangpun berani mengungkapkannya langsung kepada publik. Pelecehan yang dilakukan Harvey terbongkar ketika salah satu korbannya berani mengungkapkan kejadian yang telah dialaminya.

(Baca juga: Astaga! Kasus Pelecehan Seksual Terbongkar, Karier Harvey Weinstein Terancam Hancur)

Mengetahui adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey, aktor yang pernah berperan sebagai Batman, Ben Affleck melalui akun Facebook resminya mengungkapkan bahwa dirinya merasa kesal dan kecewa.

"Saya sedih dan marah karena seorang pria yang bekerja dengan saya menggunakan kekuasaannya untuk mengintimidasi, melecehkan wanita secara seksual selama beberapa dekade," tulisnya.

"Tuduhan tambahan tentang serangan yang saya baca pagi ini membuat saya sakit. Ini sama sekali tidak dapat diterima. Kita perlu berbuat lebih baik untuk melindungi saudara perempuan, teman, rekan kerja dan anak perempuan kita," tulis Ben.

Aktor kelahiran Agustus 1972 itu dalam status di Facebook-nya juga mengaku siap berada di garis depan untuk memberikan dukungan kepada artis yang pernah mengalami pelecehan seksual. "Kita harus mendukung mereka yang mengutuk perilaku seperti ini," tulisnya.

Baca juga: Sebut Harvey Weinstein sebagai 'Tuhan', Meryl Streep Kecam Aksi Cabul sang Ikon Hollywood

Namun statusnya itu justru mendapat serangan balik dari netizen yang menyebutkan bahwa adik kandung Ben, Casey Affleck, juga pernah melakukan pelecehan seksual pada 2010. Netizen ingin mengetahui sikap Ben terhadap kasus yang menimpa adiknya itu.

Dalam enam hari terakhir, beberapa aktris terkenal termasuk Rosana Arquette, Ashley Judd, Rose McGowan dan Mira Sorvino, telah berbagi cerita tentang prilaku Harvey melalui wawancara dengan beberapa media dan Twitter. (san)

(ton)