JAKARTA - Olahraga berkuda dapat dikatakan sulit, namun sudah hampir jadi hobi bagi keluarga besar Syahrini secara umum. Dimulai darinya sendiri, kini ia sudah punya penerus untuk hobi itu.
Diungkap dalam tayangan Go Spot RCTI, Kamis (5/10/2017), penerus Syahrini adalah anak kembar dari adiknya, Aisyahrani, yang diberi nama Radja dan Ratu. Menurut Aisyahrani, sudah sekira 2 hingga 3 bulan mereka menjalani kegiatan itu. Aisyahrani memaparkan bahwa berkuda jadi olahraga pilihannya karena termasuk sunnah rasul yang juga dimuat di kitab suci Alquran.
(Baca Juga: Ade Maya Akui Ingin Pertahankan Rumah Tangga dengan Ibnu Jamil)
“Emang aku biasakan olahraganya berkuda karena kan sunnah rasul juga, di Alquran itu ada. Jadi olahraganya yang baik itu ya berkuda. Ya udah aku terapkan lah ke anak-aanakku,” ungkap Aisyahrani.
Kegiatan berkuda Radja dan Ratu memang baru sekedar bermain-main saja, namun keduanya tampak sudah cukup nyaman di atas kuda. Kontan hal itu semakin mendekatkan Syahrini dengan keluarga Aisyahrani, yang kini tengah diterpa kasus tidak mengenakkan terkait biro perjalanan First Travel dan perpajakan mobil mewah.
(Baca Juga: Cerita Idris Elba ketika Berada di Tengah Pertengkaran Taylor Swift dan Kanye West)
Sayangnya, Syahrini sudah pensiun dari berkuda. Sejak jatuh dan lengannya patah karena jatuh, Aisyahrani mengungkap pelantun Sesuatu itu trauma untuk berkuda lagi. Namun, bukan berarti ia melarang Radja dan Ratu mendalaminya.
Justru, Syahrini disebut-sebut sangat mendukung hingga lebih cerewet dibandingkan Aisyahrani yang notabene adalah ibu mereka sendiri. Syahrini langsung merekomendasikan berbagai alat-alat menunggang berkualitas, meskipun Aisyahrani sendiri menilai belum saatnya membeli barang-barang tersebut.
(Baca Juga: HUT TNI: Marini Zumarnis Bangga Jadi Anak Tentara)
“Support-nya hati-hati, kudanya dibuat nyaman karena kan kuda itu tergantung penunggangnya. Kalau penunggangnya enggak nyaman, dia juga enggak nyaman. Kalau penunggangnya nyaman, dia nyaman,” tutup Aisyahrani.
(Baca Juga: Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani Beberkan Kejanggalan)
(fid)