LOS ANGELES - Hampir setahun lalu, Kim Kardashian sempat menjadi korban aksi penyekapan dan perampokan di Paris, Prancis. Kala itu, Kim yang sedang berada di Paris untuk menghadiri acara Paris Fashion Week malah harus berhadapan dengan perampok di kamar hotel tempatnya menginap.
- Baca Juga: Duh, Hubungan Kim Kardashian dan Caitlyn Jenner Makin Memburuk
Kasus penyekapan dan perampokan yang dialami Kim sendiri saat ini sudah diproses secara hukum. Berkas perkara telah diserahkan ke pengadilan untuk selanjutnya disidangkan.
Jelang persidangan, para pelaku penyekapan dan perampokan melakukan aksi yang cukup menyita perhatian. Secara mengejutkan, mereka mengirimkan surat permintaan maaf kepada Kim setelah hampir satu tahun berlalu.
Seperti diberitakan Gossip Cop, tim pengacara Kim Kardashian di Prancis menerima surat dari Aomar Ait Khedache, pria yang diduga menjadi dalang dalam insiden perampokan tersebut.
"Setelah mengamati emosi dan menyadari kerugian psikologis yang saya alami, saya memutuskan untuk menulis padamu, tanpa mengharapkan pengampunan darimu. Aku ingin bertemu denganmu untuk memberitahu bagaimana saya sangat menyesali semua tindakan saya, dan betapa saya sangat tersentuh melihatmu menangis," tulisnya.
"Kuharap Anda tahu betapa saya sangat bersimpati dengan rasa sakit yang Anda, suami, dan anak-anak Anda rasakan, juga orang-orang terdekat. Saya harap surat ini membuat Anda bisa melupakan sedikit demi sedikit kesalahan saya," pungkas Aomar Ait Khedache.
- Baca Juga: Kekesalan Madonna pada Kim Kardashian Berlanjut hingga Kini, Nih Buktinya!
Terkait pemberian surat permintaan maaf tersebut, pihak Kim Kardashian hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi. Kendati demikian, Kim tetap meyakini bahwa surat yang dikirimkan sang perampok hanya bagian dari usahanya untuk mencari pembelaan jelang persidangan.
(edh)