Cerita Ibnu Jamil Nafsu Lari Maraton hingga Berlin

Rima Wahyuningrum, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 18:39 WIB
Ibnu Jamil (Foto: Rima/Okezone)
Share :

JAKARTA - Aktor dan presenter olahraga Ibnu Jamil berbagi pengalaman saat dirinya menjajal jalanan Berlin, Jerman dalam kompetisi Berlin Marathon 2017 pada 24 September. Bersama 44.000 pelari dari seluruh dunia, ia berhasil hingga titik akhir yakni 42 kilometer.

Ibnu mengatakan bahwa ia hanya sanggup berlari selama 20 kilometer, sementara sisanya berjalan. Ia merasa badannya sudah tak sanggup berlari hingga titik finish. Meski begitu, ia tetap bersyukur dan bangga dengan tekatnya untuk bisa menyelesaikan tantangan.

(Baca Juga: Mau Lamaran, Selvi Kitty Ungkap Sosok Calon Suami)

(Baca Juga: Realistis dalam Hidup, Nikita Mirzani Abaikan soal Cinta pada Pria)

"Karena dipakai lari pagi semuanyaa udah enggak bisa lagi, kekunci kanan-kiri, jadi gue harus tetap menyelesaikan apa yang gue mulai jadi alhamdulillah bisa sampai sampai finish walaupun enggak dapet waktu yang bagus, tapi udah cukup bangga lah udah bisa menyelesaikan apa yang gua mulai," ujar Ibnu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (27/9/2017).

Pria kelahiran Jakarta tersebut mengatakan bahwa kegagalannya di Berlin maraton untuk bisa tetap lari hingga garis akhir bukan karena kurangnya persiapan. Ia mengatakan bahwa segala persiapan telah dilakukan tapi tidak menyangka apa yang terjadi pada hari maraton tiba.

"Enggak (kurang persiapan). Pesiapan gua udah latihan mau yang kekuatan otot, perut, paha, kaki (dan) semuanya aman. Latihan enak banget tapi pas hari H, because 42K anything can happen. Jadi kita enggak pernah tahu hari H itu adalah hari yang misterius meski persiapan udah mateng ada aja kendalan yang kita enggak tahu, mungkin gue kecapean atau ngegas di awal tapi balik lagi itu bukan kegagalan gue tapi faktor ketidakberuntungan," jelasnya.

Bersama puluhan ribu pelari lainnya, Ibnu juga bergabung dengan peserta asal Boston, Chicago, Tokyo dan Berlin. Ia mengungkapkan rasa bahagianya lantaran bisa tergabung dalam jajaran pelari profesional seperti pelari jarak jauh Eliud Kipchoge asal Kenya dan Kenenisa Bekele asal Ethiopia.

(Baca Juga: Keren! Situs HollywoodLife Antusias dengan Video Klip Baru Agnez Mo)

(Baca Juga: Vonis 6 Bulan Rehabilitasi, Iwa K Tak Kuasa Menahan Tangis)

"Senang banget bisa lari bareng sama pelari sebanyak itu dan juga Kipchoge ada, meskipun ini bukan rekor dunia. Walaupun digembar-gemborkan Berlin maraton ini bakal pecah rekor dunia tapi enggak. Bahkan ada pesaing Bekele malah dia enggak selesai finish, padahal mereka pelari pro," ujar pria berusia 35 tahun tersebut.

Ibnu menjelaskan bahwa dirinya hanya mencapai garis finish pada waktu 05:58:57 detik. Kegagalannya tersebut tak membuatnya kapok untuk kembali mejelajah dunia dengan berlari.

"Kita muter-muter kota Berlin sih. Gue enggak hapal. Enak banget larinya. Karena Berlin itu dikenal dengan track yang sangat flat. Mungkin gue napsu disitu, jadi kenceng di awal, enggak mikirin tenaga di akhir," tandasnya.

"Ini maraton yang kedelapan tapi enggak kapok gua masih mau coba maraton yang lain lagi," tutupnya.

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya