VIDEO: Bukan Ikut-ikutan, Cita Citata Buka Usaha Kue karena...

JAKARTA - Berasal dari rasa sukanya, akhirnya Cita Citata membuka usaha kue sendiri. Namun, ia ingin memastikan bahwa dirinya tidak ikut-ikut tren artis yang kini juga menjual kue di berbagai kota di Indonesia.

Pelantun lagu Sakitnya Tuh Disini itu mengaku awas terhadap tren yang tengah menjangkiti banyak artis Tanah Air tersebut. Ia pun tidak menampik adanya potensi besar di pasaran kue khas yang seringkali menggunakan nama daerah itu, sehingga turut tertarik untuk mendirikan bisnis tersebut.

(Baca Juga: Akui Dekat dengan Bule, Cita Citata: Ngemong dan Lebih Dewasa)

(Baca Juga: Rekaman di New York, Cita Citata Tak Terpikir Go International)

“Bukan ikut-ikutan, tapi aku sendiri emang pecinta kue. Terus usaha kue memang menjanjikan,” ucap Cita dalam Seleb on News MNCTV, Selasa (12/9/2017).

Artis-artis yang melakukan bisnis serupa mencakup Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Syahrini, dan masih banyak artis lainnya. Layaknya artis lain juga, Cita mengungkap usahanya itu dirintis untuk menjamin hidup, semisal tidak lagi eksis di dunia hiburan. Namun, ini merupakan usaha pertama Cita sehingga ia tentunya harus berusaha membuat tokonya itu ramai dan tidak merugi. Cita yang berbaju hitam tak dapat menyembunyikan rasa haru saat memotong pita, tanda pembukaan pertama toko kuenya.

(Baca Juga: Unggah Pose Bangun Tidur, Cita Citata Kena Cibir Netizen)

Namun, wanita kelahiran 14 Agustus 1994 ini enggan menganggap dirinya berkompetisi dengan artis-artis yang lain. Sebagai salah satu bukti, produk kuenya itu sempat dipromosikan oleh sesama pedangdut, Zaskia Gotik melalui Insta Story milik Zaskia.

Cita pun menilai dirinya tidak berhubungan buruk dengan artis-artis lain, namun tidak menampik bahwa bisnis mereka lakukan tetap akan dibanding-bandingkan. Menurut Cita, pembeda tokonya dengan toko-toko lain adalah banyaknya varian produk yang ditawarkan serta harganya yang lebih murah. Ia pun pede menyebut dua hal itu sebagai pembanding utama.

“Kita enggak ada yang namanya persaingan, enggak ada yang namanya kompetitor. Tapi bisa di-compare kalau rasa kita mana yang lebih enak, terus harganya yang lebih murah, terus kuenya juga lebih bagus kualitasnya,” tutup Cita.

(aln)