"Bagian tersulit [penembakan] adalah, kami berada di lingkungan yang sangat beragam secara ras di Fullerton, California. Dan kami memiliki sekira 350 tambahan yang akan melemparkan banyak ejekan rasial dan mengatakan banyak hal yang sangat mengerikan. Semua orang yang membuat film ini, kita semua hanya merasa sakit saat kita melakukannya,” ujar Clooney.
Mengacu pada cara keluarga diperlakukan dalam film tersebut, sang sutradara berkata, "Inilah hal-hal yang terjadi (tetangga) menyanyikan lagu pujian gereja, mereka menggantung bendera konfederasi di atas pagar, mereka membangun pagar di sekitar rumah mereka, inilah hal-hal yang benar-benar terjadi. Tapi itu memuakkan untuk menjadi bagian dari itu cukup jujur, jadi itu adalah salah satu hal yang paling sulit untuk menembak," kata sang sutradara film Suburbicon.
Film tersebut ditampilkan sebagai bagian dari Toronto Film Festival. Aktor dan sutradara mengatakan iklim politik kehidupan nyata yang ditembak film tersebut pada akhirnya mengubah nada film tersebut.
(Baca juga; Mendengkur bak Raksasa, Alasan Amal Alamuddin Tinggalkan George Clooney)
(Baca juga: Istri George Clooney Dikabarkan Hamil)