Tak mau semakin larut dengan trauma yang mendalam, manajer Manchester Arena, James Allen langsung bergerak cepat mengusung konser “We Are Manchester”. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Allen pasca-pengumuman konser.
"Kejadian Mei tidak akan pernah terlupakan. Tapi bukan berarti mereka menghentikan kita. Mari datang bersama untuk menikmati musik live," ujarnya.
Ia pun menambahkan, "Manchester Arena telah merayakan lebih dari 20 tahun menjadi tuan rumah beberapa konser musik terbesar sepanjang masa. Dan dampak ekonomi juga budaya terlihat signifikan. Ini menunjukkan bahwa warisan ini harus dilanjutkan."
Sebagaimana dikutip dari Billboard, seluruh hasil penjualan tiket konser nanti akan disumbangkan. Penggalangan dana itu dipersembahkan khusus kepada 22 orang yang tewas secara mengenaskan akibat ledakan dahsyat di konser Grande pada Mei lalu.
Sebelumnya Grande sendiri sebenarnya sempat menggelar konser amal bertajuk We Love Manchester yang menghasilkan dana lebih dari 18 juta euro. Namun konser tersebut bukan diadakan di Manchester Arena melainkan di stadion kriket Old Trafford Cricket Ground.