MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - PARFI 56 akan menyelenggarakan kegiatan guna merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2017 mendatang. Rencana tersebut disampaikan Ketua Umum PARFI 56, Marcella Zalianty saat ditemui disela acara sosialisasi program dari organisasi artis film tersebut di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 14 Agustus 2017.
"Nanti PARFI ada organisasi lagi, kolaborasi untuk menginisiasi sebuah event Merawat Merah Putih, Merajut Kebhinekaan," terang Marcella.
(Baca Juga: Gandeng Bekraf, PARFI 56 Perjuangkan Kesejahteraan Aktor Indonesia)
Rencananya, kegiatan tersebut akan diselenggarakan di kawasan Indonesia Timur, tepatnya di kawasan Jembatan Merah Putih yang terletak di kota Ambon, Maluku dalam waktu dekat. Terkait pemilihan lokasi penyelenggaraan kegiatan, Marcella membeberkan alasannya.
"Kita ingin mulai memberikan semangat dimulai dari timur, juga membawa semangat kreativitas di sana," ungkapnya.
(Baca Juga: Jabat Ketua Umum PARFI 56, Marcella Zalianty Tetap Dapat Kesempatan Berakting)
Dalam kesempatan yang sama, Marcella juga menjelaskan maksud diselenggarakannya kegiatan tersebut. Salah satunya seperti pemaparan visi misi PARFI seputar perfilman sebagaimana organisasi mereka yang memang bergerak di bidang seni peran.
"Kita membawa peranan film dalam nasionalisme karena kita bicara soal festival Jembatan Merah Putih, di mana ini bukan cuma infrastruktur yang dibangun tapi gimana kita simbolkan sebagai pemersatu," jelas Marcella.
(Baca Juga: Bersinergi dengan MPR, Parfi '56 Siap Majukan Budaya Bangsa)
Kendati demikian, kegiatan bertajuk Merawat Merah Putih, Merajut Kebhinekaan tersebut tidak hanya diisi dengan materi seputar perfilman saja. Disampaikan Marcella, masih terdapat rangkaian acara lain yang menggambarkan rasa nasionalisme sebagai wujud perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
(Baca Juga: Ini Isi Keluhan Para Aktor Indonesia Versi PARFI 56)
"Akan ada juga menjahit bendera merah putih, ibaratnya dulu Fatmawati kan menjahit bendera merah putih. Beberapa provinsi sumbang (bendera) dan nanti dijahit perempuan di Jembatan Merah Putih itu. Dipasang di perbatasan-perbatasan negara kita," katanya.
(edi)