JAKARTA - Aktor peran Marcelino Lefrandt semakin mantap menciptakan karya dalam bentuk komik. Pemain sinetron Bidadari itu pun diketahui sudah menerbitkan sepuluh edisi komik berjudul Volt. Berkat konsistennya itu pula, Marcelino meraih penghargaan.
Museum Rekor-Dunia Indonesia atau disingkat MURI mengapresiasi karya bapak dua orang anak itu karena terbit secara konsisten lebih dari lima edisi. Sejauh ini belum ada penulis komik Tanah Air yang mampu menerbitkan edisi per-edisi secara reguler.
- Baca Juga: Marcelino Lefrandt Komitmen Bentuk 34 Superheroes Tanah Air lewat Komik
- Baca Juga: Terjebak Banjir, Marcelino Lefrandt Tetap Cinta Jakarta
"Volt sudah Terbit sepuluh edisi. Dan thanks god kita udah diapresiasi Museum Rekor Indonesia karena kita satu-satunya komik yang terbit secara reguler lebih dari lima edisi," ungkapnya saat dijumpai di ajang Popcorn Asia 2017 di Jakarta Contention Center, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, Marcelino mengatakan ada tim khusus yang berperan sebagai pembentuk ilustrasi gambar untuk komiknya. Barulah untuk ide cerita dan keseluruhan kisah diciptakan oleh pria yang juga bekerja sebagai dosen itu.
"Yang gambar ada tim. Kalo cerita, roh ceritanya dari saya sendiri. Saya bareng sama Aswin Siregar. Dia tuh lebih bersifat ilustrasinya. Jadi outlooknya, kostumnya seperti apa, itu dia yang design," jelasnya.
"Dan akhirnya finalizing kita berdua. Karena kayak Volt ini kan kekuatan listrik. Nah Aswin yang coba design yang listrik-listrik supaya kalo diliat anak-anak juga eye-catchy," sambungnya.
Berbicara soal ide membuat komik, Marcelino mengaku melihat dari lingkungan sekitar. Bahkan tak jarang beberapa karakter di dalam komiknya itu adalah kawan dekat Marcelino sendiri. Salah satu di antaranya ada sosok Ari Wibowo.
"Ide cerita biasanya dari lingkungan sekitar saya sih. Kayak komik Jawara Indonesia ini sebenenya beberapa karakter dari orang-orang yang saya kenal. Salah satu karakternya saya ambil dari ari wibowo temen saya," tambahnya lantas tertawa.
- Baca Juga: Demi Me Time, Marcellino Lefrandt Jarang Berkumpul dengan Dewi Rezer dan Anak
- Baca Juga: Ngajakin Ketemu, Marcellino Lefrandt Ogah Balas SMS Dewi Rezer
Sementara itu, lewat komik ciptaannya itu Marcelino juga berjanji ingin merancang 34 superheroes khas Indonesia. Ia berharap setiap provinsi di Nusantara memiliki karakter superheroes masing-masing yang tertuang di dalam komik.
Keinginan Marcelino menciptakan tokoh pahlawan bukan tanpa alasan. Ia ingin anak negeri juga bangga dengan superhero Tanah Air sehingga tidak hanya berkiblat dengan karakter pahlawan luar negeri.