Untuk memantau perkembangan bisnis kuenya, wanita berhijab tersebut mengatakan telah memiliki tim yang asik dan pekerja keras. Ia pun mendapat laporan harian untuk perkembangannya setiap saat.
Mengingat ramainya kue yang diluncurkan oleh selebriti Indonesia, Dewi mengatakan dengan tegas tak takut untuk dinilai latah. Ia mengaku bangga karena bisa membantu industri dan mengangkat makanan khas daerah.
(Baca Juga: Jelang Lebaran, Dewi Sandra: Baju Itu, Not The Biggest Priority)
"Enggak masalah (dapat komentar miring). Semarang is in Indonesia and i'm Indonesian. Kalau misalnya ada yang mau nyinyir pun, mungkin sudah sekian tahun di industri ini, ya itu sudah jadi makanan sehari-hari juga," tutupnya.
(edi)