"Jadi sebenarnya tiap lagu ada guest vokal, cuma itu kayak pengisi saja. Untuk bantu saja. Jadi cuma rapper dari Belanda itu sama Audrey yang mengisi penuh," tambahnya.
Alasan memilih berkolaborasi dengan rapper asal Belanda itu dikarenakan rapper tersebut ternyata bisa dan lancar berbahasa Indonesia. Oleh sebab itu, personel Fade 2 Black pun tak mengalami kesulitan.
Bagi mereka, musik adalah sesuatu yang universal, sehingga permasalahan bahasa tak menjadi penghalang grup rapper yang sudah berusia 17 tahun ini untuk membuat suatu karya-karya yang baru.
"Karena dia bisa bahasa Indonesia, orang bule tapi rapnya bahasa Indonesia," imbuh Santo.
"Enggak (susah) sih, karena dia bisa bahasa Indonesia. Terus satu musik, hiphop. Terus kalau ngomongin musik universal, jadi siapapun yang tadinya enggak kenal bisa jadi kenal. Kendala bahasa bisa diatur," tutup Tito.
(FHM)