Enam Film Animasi Terbaik Pixar untuk Libur Lebaran

JAKARTA - Libur Lebaran sudah di depan mata. Bagi Anda yang belum memiliki agenda pengisi liburan, tak ada salahnya membongkar kembali koleksi film lama. Agar keluarga tak bosan, film animasi adalah pilihan terbaik untuk menjaga mood tetap baik.

Kali ini, Okezone akan merekomendasikan enam film animasi terbaik produksi Pixar yang bisa dinikmati bersama keluarga. Dari Toy Story, Up, hingga Finding Nemo, Pixar memang produsen dengan kualitas film animasi terbaik selama lebih dari dua dekade.  

Toy Story

Pixar Animation Studios memproduksi Toy Story pada tahun 1995. Sepanjang seminggu pertama perilisannya, film ini sukses mendulang pendapatan sebesar $373 juta di seluruh dunia. Angka itu, membuat Toy Story menjadi salah satu film dengan pendapatan terbesar di masa itu. Film ini berkisah tentang persahabatan seorang anak laki-laki bernama Andy Davis dengan boneka cowboy bernama Sheriff Woody. Kesuksesan film ini bahkan membuat Pixar harus memproduksi Toy Story 2 pada 1999 dan Toy Story 3 sekitar tahun 2010.

Ratatouille

Ketika Pixar merilis Ratatouille pada tahun 2007, film ini berhasil masuk box office dengan pendapatan mencapai $620,7 juta. Ia berkisah tentang Remy yang bermimpi untuk menjadi seorang koki kesohor. Namun permasalahannya adalah ia adalah seekor tikus. Maka dari selokan kotor di Kota Paris, Remy memulai mimpinya menjadi koki di sebuah restoran mewah dengan bantuan sahabat manusianya, bernama Skinner.  

Monster Inc

Karya terbaik Pixar lainnya adalah Monster Inc yang dirilis sekitar akhir Oktober 2001. Film ini berkisah tentang James P. Sullivan, salah satu monster paling mengerikan yang bergabung dalam Monsters Incorporated, pabrik monster terbesar di dunia. Perawakannya besar, dengan bulu biru muda bertabur titik ungu, tanduk mungil, dan wajah menyeramkan. Sullivan dipasangkan dengan Mike Wazowski, monster hijau bermata satu dengan kemampuan menakut-nakuti yang sangat buruk. Keduanya kemudian bertemu dengan Boo, gadis kecil yang memasuki dunia mereka tanpa sengaja.    

Up

Up merupakan salah satu film animasi terbaik yang pernah diproduksi oleh Pixar. Tak hanya menyajikan grafis pemanja mata, film yang dirilis di penghujung semester I 2009 tersebut sarat akan pesan moral. Film ini berkisah tentang Carl Fredricksen, seorang kakek yang mengidolakan petualang kesohor bernama Charles F. Muntz, di masa kecilnya. Dia tumbuh besar bersama Ellie yang kemudian menjadi istrinya. Bersama, mereka membangun impian untuk berkeliling dunia dan mengunjungi Air Terjun Paradise. Namun hingga Ellie meninggal, impian itu tak kunjung terealisasi. Kehidupan Fredricksen yang membosankan kemudian berubah ketika dia bertemu Russell, seorang bocah pramuka yang kemudian membawanya bepetualang ke Air Terjun Paradise.

WALL-E

Karya apik Pixar lainnya adalah WALL E yang dirilis pada 23 Juni 2008. Tak banyak dialog dalam film ini, namun kisahnya mampu membuat penonton meresapi arti bumi bagi kehidupan manusia. Kisah dimulai pada tahun 2805 ketika bumi ditinggalkan akibat dipenuhi sampah dan manusia dipindahkan ke megacorporation. Di bumi, hanya tersisa robot WALL-E yang bertugas untuk membersihkan sampah. Hingga suatu hari, WALL-E menemukan benih tanaman dan merawatnya hingga bertumbuh. Ia kemudian berteman dengan EVE, robot pendeteksi kehidupan yang dikirimkan ke bumi.

Finding Nemo

Film animasi terlaris Pixar lainnya adalah Finding Nemo yang dirilis pada 30 Mei 2003 dan mampu masuk dalam box office dengan pendapatan mencapai $940,3 juta. Marlin, seekor ikan badut sangat protektif terhadap anaknya, Nemo. Kondisi itu membuat Nemo semakin bertanya-tanya seperti apa dunia luar. Petualangannya di dunia luar kemudian dimulai ketika dia tertangkap oleh penyelam dan menjadi ‘hiasan’ akuarium di sebuah klinik gigi. Dalam perjalanan menemukan arah pulang, Nemo kemudian bertemu Dory, ikan karang berwarna biru yang pelupa.