SEOUL – Tergabung dalam salah satu boyband legendaris K-Pop, BIGBANG, T.O.P diakui sebagai salah satu idol paling populer, berbakat, dan berpengaruh di Korea. Sayangnya, karier gemilang itu terancam berakhir setelah dililit kasus marijuana.
Memulai karier sejak debut dengan BIGBANG pada 2006 silam, T.O.P sudah menunjukkan ketertarikan ke dunia musik di usia muda. Sejak kecil, pemilik nama asli Choi Seunghyun itu sudah kenal dengan G-Dragon, rekannya di grup karena rumah mereka bertetangga dan sekolah di SMP yang sama.
Selama masa-masa sekolah itu, Seunghyun dan GD muda kerap bernyanyi, menari, dan nge-rap bersama. Tapi kebersamaan mereka merenggang ketika Seunghyun pindah rumah. Meski sudah tak bersama, GD ternyata tak melupakan teman kecilnya itu.
GD menghubungi Seunghyun dan menyuruhnya ikut audisi YG Entertainment. Sebagai catatan, saat itu GD sudah berstatus sebagai trainee YG. Ia mengontak Seunghyun muda untuk ikut audisi setelah mendengar rencana agensi untuk mendebutkan boyband baru.
Dengan bantuan GD, Seunghyun merekam sejumlah demo yang kemudian dikirim ke Yang Hyun Suk, CEO YG. Meski tertarik dengan bakat Seunghyun, Yang Hyun Suk menolak menerimanya sebagai trainee saat itu. Alasannya karena Hyun Suk menilai Seunghyun terlalu gendut dan tak memilik imej seorang idol yang dicari.
Pantang menyerah, Seunghyun kembali lagi ikut audisi YG Entertainment enam bulan kemudian. Belajar dari kekurangan audisi sebelumnya, Seunghyun mempersiapkan diri. Kali ini, Seunghyun sudah lebih kurus. Kabarnya, dia berlatih keras untuk menurunkan berat badan 20 kilo selama 40 hari.
Setelah bertahun-tahun menjadi trainee, Seunghyun akhirnya resmi debut menjadi idol bersama GD, Taeyang, Seungri, dan Daesung dalam BIGBANG pada 2006. Atas saran seniornya di YG, Seunghyun menggunakan T.O.P sebagai nama panggung. Dengan demikian, dimulailah karier T.O.P sebagai member BIGBANG dan idol baru Korea.
“Aku berlatih keras karena aku sangat ingin masuk agensi ini,” ujar T.O.P seperti dikutip dari Bigbangupdates.
Skill Musik, Akting, dan Rangkaian Prestasi
T.O.P langsung menunjukkan skill bermusiknya saat dipercaya menyanyikan lagu solo Big Boy di album pertama BIGBANG, “Big Bang Vol. 1”. Setelah itu, T.O.P sibuk membangun karier solonya dengan merilis single Turn It Up (2010) dan membentuk sub-unit bersama GD di tahun yang sama.
Sukses di dunia musik, T.O.P mulai merambah dunia akting. T.O.P menjadi member pertama BIGBANG yang berakting. Ia memulai kariernya sebagai seorang aktor di drama I Am Sam. Pada 2009, aktingnya mulai mendapat pengakuan ketika dia bermain di serial Iris. Setelah itu, karier T.O.P sebagai aktor pun tak kalah cemerlang dengan karier bermusiknya. Ia mulai bermain film. Film pertamanya adalah 19-Nineteen.
Setelah itu, T.O.P banyak mendapat tawaran dan membintangi film-film sukses Korea. Aktingnya sebagai anak mata-mata Korea Utara di Commitment berbuah penghargaan pertama di dunia akting ketika dia menang Rookie Award di ajang Busan International Film Festival. Secara menakjubkan, T.O.P berhasil menyeimbangkan kariernya sebagai musisi dan aktor dengan hasil yang sama-sama memukau.
Wajib Militer dan Kasus Marijuana
Sayangnya, karier cemerlang T.O.P baik di dunia musik ataupun akting terancam hancur dalam waktu dekat setelah kasus marijuana yang membelitnya sejak minggu lalu. Hasil tes membuktikan jika dirinya positif menggunakan marijuana.
T.O.P diketahui merokok marijuana pada Oktober 2016 bersama seorang trainee wanita yang sudah lebih dulu ditahan pihak berwajib. Menurut penyelidikan, T.O.P dikabarkan merokok marijuana sebanyak tiga kali selama Oktober itu.
Tak ada bantahan dari pihak T.O.P maupun YG Entertainment tentang berita ini. Lewat surat yang ditulis tangan, T.O.P meminta maaf kepada semua pihak yang ia kecewakan.
"Ini Choi Seung Hyun. Pertama-tama, aku ingin meminta maaf dengan tulus karena telah membuat kekecewaan dan kesalahan besar. Aku terlalu malu untuk berdiri di hadapan semua orang untuk meminta maaf. Aku tidak punya alasan dan merasa sangat menyesal dan takut, jadi aku berhati-hati dalam menuliskan perasaan ini dalam kata-kata,” tulis T.O.P.
“Kepada para member, agensiku, masyarakat ... fans-ku yang mendukungku, dan keluargaku, aku telah meninggalkan bekas luka di hati semua oarang, jadi aku yakin aku pantas mendapat hukuman. Hatiku sakit dan aku juga merasa malu pada diriku sendiri. Aku akan merenungkan dan merefleksikan kesalahanku lagi dan lagi,” tambahnya.
Dampak negatif dari kasus marijuana T.O.P itu pun langsung terlihat dalam waktu singkat. Wajahnya diedit dari sejumlah iklan yang dibintangi BIGBANG, acara TV mem-blur penampakannya. Paling parah tentu ketika markas kepolisian militer tempatnya wajib militer (wamil) mendepaknya keluar.
Dikeluarkan dari Wajib Militer
“Menurut pasal 41 hukum manajemen kepolisian milter, ada hukum yang menyatakan bahwa seorang tentara bisa dikeluarkan jika dia dianggap tak memenuhi tugasnya. Kami akan segera menyuruhnya meninggalkan divisi ini,” kata perwakilan kepolisian.
Kasus marijuana yang begitu diekspos media ini tentu saja memberi tekanan tersendiri bagi T.O.P, terutama secara mental. Benar saja, sehari setelah didepak dari markas kepolisian dan ditempatkan di divisi baru, ia ditemukan tak sadarkan diri pada Selasa pagi dan harus langsung dibawa ke rumah sakit.
Berita simpang siur terkait keadaan T.O.P di rumah sakit langsung tersebar. Ada yang mengatakan dia dalam kondisi kritis sehingga harus dipindahkan dari UGD ke ICU, sementara berita lain menyebut jika ia hanya tidur karena efek obat tidur yang diberikan dokter.
Pihak rumah sakit akhirnya memberikan pernyataan resmi tentang kondisi sang idola. Dokter memastikan jika T.O.P tidak tidur, melainkan memang tak sadarkan diri. Dirinya tak sadarkan diri karena mengonsumsi obat penenang dalam kadar berlebihan.
“Tim medis kami memeriksanya dan menemukan jika pasien berada dalam kondisi antara tidur dan semi-sadar dengan pupil yang mengecil dan penurunan refleksi kornea, hanya menunjukkan reaksi pada rangsangan yang kuat. Dia juga mengalami gangguan pernafasan karena rendahnya level oksigen dan tingginya level karbondioksida,” terang dokter.
Dokter memprediksi jika T.O.P setidaknya tak akan sadarkan diri selama dua hari akibat obat dalam sistem tubuhnya. Benar saja. Pada Kamis sore, ibunda T.O.P mengatakan jika sang putra telah sadarkan diri dan mengenalinya.
“Kondisi anakku sudah banyak meningkat. Aku melakukan eye contact dengan anakku,” kata ibu T.O.P.
Meski kondisi kondisinya sudah membaik, tapi tidak demikian dengan kasus marijuanya. Pengadilan yang menangani kasus ini telah menetapkan sidang pertama T.O.P akan digelar pada 29 Juni 2017 mendatang.
Apapun hasil sidang pertama dan seterusnya menjadi penentu nasib T.O.P dan kariernya. Jika pengadilan menyatakannya bersalah, T.O.P bisa menghabiskan waktu maksimal lima tahun di balik jeruji besi. Seandainya pun ditetapkan tak bersalah, T.O.P harus bekerja keras untuk membersihkan namanya dan membangun kembali imej sebagai idol panutan dan aktor jempolan Korea.