Justin Bieber, Antara Kontroversi dan Religi

LOS ANGELES – Awal minggu ini, Justin Bieber kembali menjadi bahan pemberitaan saat ia diketahui diamankan petugas usai membuat ulah di gereja. Menurut pemberitaan Mirror, Bieber diamankan lantaran dianggap menggangu kenyamanan publik setelah beribadah di salah satu gereja New York.

Kejadian ini berawal ketika Bieber tengah berbincang dengan pastur gereja Hillsong yang juga merupakan temannya, Carl Lentz. Di tengah obrolannya tersebut, pelantun Sorry itu tiba-tiba meneriaki seorang wanita yang tengah melintas di depannya tanpa sebab. Tentu saja aksi Bieber itu membuat sang wanita ketakutan dan menarik perhatian petugas keamanan gereja.

Tentu saja ini bukanlah pertama kalinya Bieber membuat kontroversi. Meski dikenal sangat kontroversial dan kerap berurusan dengan pihak hukum, namun jauh di dalam dirinya Bieber memiliki niatan besar untuk memperdalam agamanya dan memperbaiki diri.

“Aku merasa itulah mengapa aku punya hubungan dengan Tuhan, karena aku membutuhkan-Nya. Aku menghancurkan diriku sendiri. Seperti ketika aku sendirian dan merasa seolah aku tak punya siapa-siapa untuk bersandar?” curhat Bieber seperti dikutip dari The Gospel Herald Entertainment.

Selama beberapa tahun belakangan, Bieber kerap mengatakan ingin memperdalam agamanya, mengikuti ajaran Tuhan, dan mengubah sikap buruknya. Salah satu langkah yang ditempuh Bieber adalah dengan tinggal bersama pastur Carl Lentz pada 2014 silam.

Di depan pastur Carl Lentz, Bieber bersimpuh dan menangis mengingat kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, kontroversi yang diciptakannya, serta dosa yang ditanggungnya. Kepada sang pastur, Bieber mengatakan dua kata dalam usahanya mengubah hidup,”Baptis aku.”

Sejak itu, Bieber berkali-kali terekam bicara tentang kepercayaannya dan Tuha. Pada 2015, penyanyi asal Canada itu membuat satu pernyataan legendaris dalam sebuah interview tentang Tuhan.

“Hingga detik ini, kepercayaanku yang membawaku sampai dimana aku sekarang. Kepercayaanku membawaku pada level yang berbeda. Aku bukan orang yang religius. Aku, secara pribadi mencintai Yesus dan itu adalah penyelamatku,” papar Bieber dalam wawancara dengan Complex di 2015.

Walau berniat untuk berubah menjadi lebih baik dan berjalan di jalan Tuhan, tapi Bieber tetaplah anak muda yang kerap khilaf. Dia sering kali mabuk-mabukan yang membuatnya hilang kesadaran lalu kebut-kebutan atau berkelahi, dimana hal ini kerap membuatnya harus berurusan dengan kepolisian.

“Mencintai Tuhan adalah hal yang berbeda. Tapi, aku tidak berpikir bahwa kau harus mencintai Tuhan dan lalu tak bisa jalan-jalan atau menikmati hidup. Selama itu tak provokatif atau intens atau jahat. Jika kau hidup berdasar ajaran Tuhan, maka tetap ingatlah itu,” kata Bieber.

Walau sudah mengatakan dengan mulutnya sendiri untuk tidak melakukan hal yang provokatif, Bieber tetap saja tak bisa menahan diri dari hal-hal kontroversial. Selama beberapa tahun, Bieber berkali-kali berurusan dengan hukum karena berbagai alasan mulai dari meyetir dalam keadaan mabuk, melempari rumah tetangga dengan telur, hingga adu jotos dengan berbagai pihak.

Kembali terjerumus ke lembah hitam berbagai kontroversi, Bieber lagi-lagi teringat pada Tuhan dan agamanya. Kepada Tuhan, Bieber kembali mencari kedamaian dan perlindungan. Awal 2016 lalu, mantan kekasih Selena Gomez itu mengatakan bahwa Tuhan telah’datang’padanya.

“Tuhan memberitahuku sesuatu. Aku tak akan menjelaskan secara detail apa yang aku lakukan atau sedang dimana kala itu, tapi aku merasa tersesat dan suatu hari bangun dan merasa Tuhan memberitahuku sesuatu,” ujar Bieber seperti dikutip dari Dailymail.

Setelah itu, Bieber berjanji akan mengubah hidupnya. “Aku bukan orang yang religius atau semacamnya tapi aku mendengar suara itu dan seperti, ‘Kau tahu apa? Aku akan mengubah hidupku. Aku akan mengubah beberapa hal dan menyatukan beberapa hal lain bersama,” lanjut Bieber.

Tahun demi tahun berlalu, Bieber memang masih kerap telilit kontroversi dan terus mencari perlindungan serta petunjuk Tuhan. Setelah insiden di gereja awal minggu ini, Bieber kembali terlihat datang ke gereja lengkap dengan kitab Injil di tangannya. Bieber masih harus melewati jalan panjang untuk mewujudkan kata-katanya berjalan di jalan Tuhan di tengah berbagai kontroversi yang kerap ia timbulkan.

(fik)