Delapan Kenangan Tommy Page

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Senin 06 Maret 2017 09:41 WIB
Tommy Page (Foto: Heru/Okezone)
Share :

4. Kembali ke Indonesia

Pada 2015, Tommy kembali menggelar konser di Indonesia. Berjuluk Up Close and Personal, konser ini digelar di Jakarta pada 29—30 Mei 2015 di dua tempat sekaligus.

Dalam sebuah konferensi pers menjelang konser itu, Tommy mengatakan dia sangat senang bisa kembali ke Indonesia. Baginya, Indonesia merupakan tempat yang sangat suka dikunjunginya baik di tahun 1990 dan sampai saat ini. Sebab negara inilah yang pertama kali mengapresiasi musiknya diawal-awal perjalanan kariernya.

"Negara inilah yang pertama kali mengapresiasi musik saya diawal-awal perjalanan karir saya dan Indonesia. Jadi buat saya, sangat senang sekali rasanya bisa berkunjung kembali ke negeri yang saya cintai ini," katanya.

5. Karya Terbaik

Jika Anda suka karaoke, maka setidaknya akan ada dua lagu Tommy yang menjadi favorit banyak orang untuk dinyanyikan. Meski begitu, dia tidak merasa lagu-lagu itu membuatnya bosan.

Sepanjang kariernya, Tommy telah menelurkan 9 album rekaman. Nah, dari banyak karya yang dia hasilkan, Tommy merasa A Shoulder To Cry On adalah karya terbaiknya.

“Saya tahu ada sejumlah artis yang lelah menampilkan lagu-lagu yang membuat mereka terkenal, tapi saya bukan salah satunya. Shoulder dan Everything adalah dua dari karunia terbesar yang pernah terjadi pada saya. Saya selalu punya perasaan istimewa ketika menyanyikannya,” papar Tommy pada 2015 seperti dikutip The Strait Times.

6. Masuk balik layar

Pada akhir 1990an, Tommy kembali ke bangku kuliah. Dia kemudian lulus dari Stern School of Business New York University pada 1997. Sejak saat itu, dia meraih karier yang sukses di belakang layar.

Tommy menghabiskan hampir 20 tahun di Warner Bros. Records. Dia kemudian menjadi publisher di Billboard dan mengepalai hubungan industri di layanan radio internet AS, Pandora. Dia juga menjabat sebagai wakil presiden kemitraan musik di The Village Voice.

7. Mentor banyak musisi kondang

Saat berda di Warner Bros./Reprise Records, Tommy bertindak sebagai eksekutif A&R dan wakil presiden promosi top 40. Selama masa itu, dia membantu membentuk karier banyak penyanyi sukses, termasuk Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban, David Foster dan Green Day.

“Orang yang baik dan mengagumkan yang banyak membantu saya di masa-masa awal. Membantu memilih single pertama saya. Dia pernah dan akan terus dicintai. RIP sahabat saya,” tulis Josh Groban di akun Twitter-nya.

8. Sedang mengerjakan musik baru?

Sementara kematiannya dilaporkan sebagai akibat bunuh diri, Tommy tampaknya sangat bersemangat dalam kicauannya di Twitter. Dia bahkan pernah menyebut dirinya sedang mengerjakan musik baru pada tahun baru.

“Saya sedang mengerjakan musik baru. Kalian belum melihat karya terakhir saya!” kicau Tommy pada 6 Januari lalu.

Selamat jalan, Tommy Page! (FMH)

(ful)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya