JAKARTA - Salah satu cara untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia, adalah melalui musik Jazz. Tak jarang beberapa event musik jazz diadakan sebagai ajang memperkenalkan keindahan Indonesia, sebut saja Jazz Gunung Bromo, Dieng Jazz di Atas Awan, Ijen Summer Jazz, dan lainnya.
Tahun ini, Maumere, juga akan memperkenalkan keindahan pariwisatanya melalui acara musik bertajuk Maumere Jazz Fiesta Flores. Acara tersebut diketahui akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Oktober 2016 di Hutan Mangrove Babah Akong, Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Flores.
Menurut Melchias Markus Mekeng, selaku tokoh masyarakat Maumere sekaligus pendiri Yayasan Bapa Bangsa, digelarnya event Maumere Jazz karena ia ingin memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki daerah di Timur Indonesia tersebut. Selain itu, ia juga ingin membangkitkan destinasi wisata di Maumere melalui musik jazz yang memang diketahui memiliki banyak sekali peminat dari seluruh dunia.
"Kenapa sampai Maumere Jazz Fiesta ini dilaksanakan, latar belakangnya adalah karena saya melihat permasalahan yang mendasar di NTT. Umumnya dan khususnya di Maumere, kita punya potensi besar. Kita punya kekayaan budaya, kita memiliki kekayaan alam. Ini semua potensi yang dikaruniakan oleh Tuhan. Tapi kalau tidak digali tidak akan jadi apa-apa. Sekarang sudah harus membangkitkan kembali agar pariwisata kembali hidup. Jadi intinya saya ingin bangkitkan Maumere sebagai destinasi pariwisata," ujar Melchias yang ditemui di salah satu restoran di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2016).
"Salah satu promosi wisata yang bagus adalah melalui jazz, karena peminatnya banyak sekali baik dari dalam maupun luar negeri. Makanya kenapa diadakan Maumere Jazz Festival, supaya ingin memperkenalkan Maumere ke kancah domestik maupun Internasional," tambahnya.