"Dia katanya susah tidur, stres, insomnia. Golongan binsu atau happy five memang kayak gitu ya penggunaannya, untuk seperti itu," ujar Sapari, Kabid Pencegahan BNNP DKI Jakarta di ruang kerjanya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2014).
Meski tidak melakukan penahanan, VM dan K sangat kooperatif menjalani tes assesment. Untuk mempermudah, dan menghalau hal-hal yang tidak diinginkan, BNNP menahan identitas mereka.
"Kooperatif, tergantung tim asessment-nya. Ada jaminan juga bukan berupa barang, tapi ID card-nya mereka kita tahan dulu selama proses assesment ini," tandasnya.
(nsa)