JAKARTA – Mengenang 40 hari wafatnya komedian senior Djuhri Masdjan atau yang akrab dikenal Jojon, keluarga mantan-mantan istri, dan istri almarhum menggelar acara pengajian. Namun, acara itu digelar istri dan dua mantan istri almarhum di kediaman mereka masing-masing.
Sepeninggalnya Jojon, istri dan mantan istri mendiang Jojon dikabarkan berselisih karena perebutan harta warisan. Terlepas dari kisruh di antara mereka, istri ketiga Jojon, Henny Mariana, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah menggelar pengajian mengenang 40 hari wafatnya Jojon.
"Iya, terima kasih, Alhamdulillah. Yang pasti harus dari hati nurani, mudah-mudahan ikhlas," kata Henny, saat berbincang dengan Okezone melalui sambungan telefon, Selasa (15/4/2014).
Henny pun sudah menggelar pengajian bersama majelis taklim di lingkungan sekitar rumahnya, di kawasan Sentul, Bogor. Sehingga, dia tidak memermasalahkan ada atau tidak adanya undangan dari pihak istri pertama dan kedua untuk melakukan pengajian 40 hari mendiang.
"Tidak ada undangan. Kalau masalah itu (pengajian) sih, ya tidak harus ada undangan, kalau mereka (pihak istri pertama) mengadakan 40 harian juga, ya syukur. Lebih banyak lebih baik, kan sudah ada niat baik," tandasnya.
Sekadar diketahui, keluarga besar Almarhum Jojon menggelar acara peringatan 40 hari meninggalnnya pelawak senior tersebut. Acara tersebut digelar di kediaman istri pertama Almarhum, Iin, di kawasan Ciledug, Tangerang, Senin 14 April 2014 malam.
Di antara istri pertama, dan istri kedua Almarhum Jojon tampaknya tidak mengalami masalah. Bahkan, keduanya tidak mau meributkan masalah harta warisan, lantaran sangat menghormati, dan menyayangi sosok Almarhum Jojon. Sementara dengan Henny, Iin sempat terlibat konflik mengenai harta warisan.
(nsa)