"Celebrity Undercover", dari Liburan Seks hingga PTP

BAGI sebagian artis, pekerjaan utama sebagai model, pemain sinetron tidaklah cukup untuk memenuhi gaya hidup mereka. Akhirnya banyak dari mereka memilih jalan lain, yaitu melakoni side job. Malah, side job tersebut justru menjadi penghasilan utama karena pendapatannya yang lebih besar.

Side job yang dimaksud di sini adalah pekerjaan sampingan. Ada side job yang bersifat positif, tapi banyak juga side job yang lebih berkonotasi negatif, berbau seks. Menjalankan kencan one night stand atau one short time.

Tidak semua selebriti langsung mengaku bahwa mereka bisa memberikan jasa kencan. Makanya, dalam melakoninya, mereka memiliki segudang modus. Di antaranya adalah liburan seks, pacaran tapi porotan (PTP), dinner in bed, PR-an in bed, kontrak nikah, dan lain sebagainya.

Moammar Emka, penulis buku “In Bed with Model$” mengungkap bahwa hal itu sudah menjadi fenomena umum di kalangan selebritis. Menurutnya, dalam kasus seperti itu tidak hanya terjadi kepada satu-dua selebriti, tapi ratusan.

“Kasusnya gak satu dua, sepuluh atau seratus, kasusnya banyak,” ungkap Emka saat berbincang dengan Okezone. Penulis “Jakarta Undercover” itu mengungkapkan liburan seks sering kali dilakukan pengusaha hingga pejabat.

Dalam urusan liburan seks, Felice, seorang model cantik menceritakan pengalamannya kepada Emka. Dia bercerita, pernah di-booking untuk menemani seorang produser menghabiskan weekend di Singapura. Sang produser memiliki keperluan business deal di Negeri Singa tersebut.

Selama di Singapura, Felice diberikan kebebasan belanja sepuasnya di Orchard Road hingga ke gerai Victoria’s Secret untuk membeli beberapa lingerie. Timbal baliknya, dia harus melayani hasrat produser tersebut selama berada di Singapura.

Rere, bos agency plus, bercerita bahwa dirinya juga menyediakan jasa anak asuhnya untuk menemami pria hidung belang saat liburan. Untuk menemani liburan, dia mematok tarif Rp3 juta dengan minimum order tiga hari. Di dalam tarif tersebut sudah termasuk bonus layanan untuk kencan seks. Soal tips, Rere menyerahkan sepenuhnya kepada anak asuhnya dan klien.

“Tinggal pinter-pinter saja dia morotin kliennya”.

Beda liburan seks dengan Pacaran Tapi Porotan atau PTP. Lain kata, bisa juga disebut TTM TM (teman tapi mesra tapi morotin). Dalam bukunya, Emka menyebut tak sedikit model dan selebriti yang menggunakan modus ini untuk mempertebal kocek. Sebut saja Jasmine, model cantik berusia 22 tahun yang sudah beberapa kali main sinetron itu melakoni praktek tersebut.

Sebagai artis dan model kategori menengah, wajahnya cukup dikenal. Dalam menjalankan modus operandinya, dia sering wara-wiri ke cafe dan club yang dibanjiri cowok berkocek tebal. Di situ dia menebar pesona. Daniel, seorang eksmud yang ‘berpangkat’ direktur di sebuah perusahaan ternama di bilangan Sudirman, berhasil dia taklukkan.

Dari Daniel dia memiliki benda-benda senilai puluhan hingga ratusan juta, seperti jam tangan merek Frank Muller. “Harga jam tangan ini bisa buat beli Honda Jazz lho,” kata Jasmine.

Jasmine termasuk wanita yang tak suka kencan instan. Untuk bisa tidur dengannya, para pria harus melewati tahapan Teman Tapi Mesra. Perlakuannya tak ubah seperti pacar. “Bisa sebulan, bisa juga berbulan bulan. Tergantung royal apa enggak orangnya”.

Dalam waktu yang sama, Daniel bukan hanya TTM TM milik Jasmine, masih banyak pria lain yang masuk ke dalam jeratan ‘cintanya’.

Ikutin terus kelanjutannya

(uky)