Mendikbud Nilai Laskar Pelangi: Edensor Mahal

JAKARTA - Dalam gala premier Laskar Pelangi Sekuel 2: Edensor yang digelar semalam, hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Keduanya mengaku angkat topi pada film besutan Benni Setiawan itu.

Muhammad Nuh menilai, film yang mahal bukan film yang berbiaya produksi tinggi. Namun, film yang dapat membangkitkan semangat penontonnya.
 
"Film yang paling mahal itu, film yang mampu membangkitkan semangat optimisme, memberikan harapan dan mendidik, dan ketiga itu ada di film ini, saya memberikan penghargaan tinggi untuk film ini," ungkap M. Nuh dalam sambutanya, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis 19 Desember 2013 malam.
 
Senada dengan Nuh, Deddy Mizwar pun sangat mengapresiasi film Edensor. Deddy yang juga berprofesi sebagai sutradara maupun aktor tahu betul kendala rumah produksi dalam membuat sebuah karya film.
 
Menurutnya, sponsor juga memiliki andil dalam penggarapan film berkualitas. Melihat sponsor yang berderet di film Edensor, Deddy sangat mengapresiasikannya. Dia menuturkan, jika dukungan dari pengusaha cukup maksimal, film Indonesia diyakini mampu kembali bangkit.
 
"Jika pengusaha mempunyai kesadaran memberikan sponsor, maka perfilman Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkap Deddy dalam sambutannya.
 
Edensor merupakan film keluarga yang mendidik anak-anak agar konsisten meraih mimpi, dan cita-cita. Edensor merupakan film kelanjutan dari Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi. Film ini diperankan oleh Lukman Sardi sebagai Ikal, dan Abimana Artasatya sebagai Arai. Edensor akan mulai ditayangkan di seluruh bioskop, 24 Desember 2013. (ram)

(uky)