JAKARTA- Kesuksesan film Laskar Pelangi tak serta merta diraih dengan mudah. Banyak orang-orang hebat di balik layar yang sukses menuangkan novel yang digarap oleh Andrea Hirata ke dalam layar lebar.
Baru-baru ini kabar gembira untuk perfilman tanah air, film yang digarap oleh Mira Lesmana dan Riri Riza itu akan digarap versi Hollywood.
Andrea Hirata, menceritakan proses terjadinya sampai film Laskar Pelangi dilirik salah satu production house milik Brad Pitt, Plan B.
Berawal dari tahun 2009, film Laskar Pelangi di undang ke Festival Film Berlin. Saya, Mira Lesmana, Riri Riza dan orang Mizan Production turut hadir. Ternyata banyak orang yang menonton film tersebut, antusiasnya bisa dikatakan sangat bagus.
"Dari Festival Film Berlin itulah perjalan Laskar Pelangi menuju Hollywood dimulai," cerita Andrea kepada Okezone, saat berbincang via telefon, Jumat (19/10/2012).
Di tahun 2010 Andrea mendapat beasiswa jurusan sastra di universitas IOWA. Saat menghabiskan masa studinya itu, Andrea bertemu dengan Kathleen Anderson.
"Aku dicari sama Kathleen Anderson, dia agen sastra terkenal dan salah satu yang terbaik di seluruh dunia. ternyata sejak di Festival Film Berlin, Kathelin sudah memperhatikan film Laskar Pelangi. Dia menawarkan untuk menjadi internasional buat saya dan Laskar Pelangi. Itu sekitar bulan November 2010," kenangnya.
Bulan Agustus 2011, Katheelin mulai mengenalkan buku The Rainbow Troops (novel Laskar Pelangi versi Inggris) kepada penerbit.
"Akhirnya banyak yang tertarik, kita mendapatkan kontrak penerbitan di 25 negara. Buku The Rainbow Troops akan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa. Luar biasa buat saya," jelasnya.
Dari banyak penerbit yang tertarik, mulai produser-produser Hollywood mulai tertarik. Salah satunya adalah Plan B.
"Kathleen telefon saya, Plan B tertarik memfilmkan kembali Laskar Pelangi. Dari situ semua tampak dimudahkan. Sebenarnya kontrak saya dengan Mirles Production dan Mizan Production tidak boleh menjual hak cipta Laskar Pelangi kepada siapa pun sampai tahun 2015. Tapi saya beruntung kenal dengan orang-orang hebat seperti Mira, Riri dan Mizan, mereka mengizinkan, Toh, ini juga akan membawa harum nama Indonesia," tuturnya.
Saat ini, semua masih dalam tahap negosiasi. besar harapan Andrea, film Laskar Pelangi ini bisa mendunia.
"Mudah-mudahan, saya ini orang pemimpi. Semua ini saya dapat awalnya dari mimpi. Tulisan saya itu enggak bagus-bagus amat. Tapi pepatah saya 'Berkaryalah, karena karya itu akan menemukan nasibnya sendiri'," tutupnya.
(ega)