MAKASSAR- Vokalis KOIL, Otong yang sedang menderita radang tenggorokan sampai serak suaranya saat menggapai nada-nada tinggi di lagu "Nyanyikan Lagu Perang".
Usai lagu keras itu,”braak...braak!” Doni membanting gitarnya ke lantai panggung Road to Soundrenaline 2012, di Lapangan Parkir Trans Studio, Makassar, Sabtu (13/10/2012).
KOIL band beraliran rock asal Bandung, berdiri pada tahun 1993, juga digawangi Adam (bass), Leon (drum). Aksi banting gitar itu ternyata sudah biasa dipertunjukkan.
“Kita memang sering banting-banting gitar, gitarnya juga gitar yang itu-itu juga, habis dibanting kemudian dilem lagi, intinya cuma untuk lucu-lucuan saja. Biasanya karena penonton senang dengan action semacam ini,” tutur Doni.
Di sela persiapan album ketiga, mereka mengaku suka diajak tampil di Makassar. Di kota ini lebih setahun silam KOIL terakhir tampil.
“Kami senang sekali bisa main di event ini. Soalnya kegiatan segala macamnya sangat teratur, mulai dari check-sound sampai manggung. Aturannya yang baik itu sangat menyenangkan bagi para pemain band,” kata Otong menanggapi tatanan manajemen pertunjukan yang dihelat A Mild, PT Sampoerna Tbk.
“Terakhir kali main di Makassar lebih setahun lalu, kini suasananya berbeda karena terlihat sudah banyak sekali kemajuan. Dulu, susah mencari salon, sekarang sudah banyak,” seloroh Otong.
Di Makassar, Otong cs mengalunkan "Nyanyikan Lagu Perang", "Aku Lupa Aku Lupa", "Ajaran Moral Sesat", "Aku Rindu", "Sistem Kepemilikan", "Dosa", "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi".
(rik)