Kronologis Nicky Tirta Dilaporkan ke Mapolda Sultra

JAKARTA - Artis Nicky Tirta bersama manajernya, Zecky Herbowo dilaporkan ke Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 7 April 2012. Mereka dianggap wanprestasi tidak menghadiri tiga event yang sudah dijadwalkan sebuah event organizer di sana.

Ibu Ivon sebagai pemilik EO menuturkan kepada wartawan, Nicky tidak hadir di tiga acara, yakni di Flash Intermodel School, Kendari. Lalu di Illusion, Kendari, dan sebuah pergelaran di Kabupaten Konawe. Namun, Zecky sudah mengklarifikasi tidak hadirnya Nicky di Kendari murni kesalahannya.

Zecky menceritakan kronologis Nicky dikontrak sebuah EO, hingga berlanjut ke pelaporan artis tersebut ke polisi.

“Saya dihubungi ibu Ivon pada bulan Januari ingin mengundang Nicky di acara wisuda model (Flash Intermodel School), dia disuruh nyanyi, saya sudah dikasih booking fee Rp1 juta,” cerita Zecky.

Setelah itu, berlanjut pertemuan antara Zecky dan Ivon pada 2 Maret di Jakarta. Kesepakatan berubah, Nicky tidak jadi tampil nyanyi, dia hanya foto-foto bareng penggemar.

“Dua hari setelah itu, saya dikirim DP Rp1 juta lagi, saat dia di Kendari kirim Rp3 juta,” katanya.

Total, Rp5 juta sudah di tangan Zecky, dan sisanya 10 juta akan dibayar setelah Nicky menjalankan kontraknya. Ternyata, lanjut Zecky, Nicky sudah terikat kontrak syuting dengan sebuah production house di hari yang sama sehingga tidak bisa memenuhi kontrak di Kendari.

“Nicky sudah jauh-jauh hari membatalkan, tapi saya yang tidak menyampaikan langsung ke pihak EO di Kendari. Jadi ini ini salah saya,” imbuhnya.

Zecky mengaku, dia ingin menyelesaikan secara kekeluargaan dibandingkan harus melanjutkan perkaranya itu ke meja hijau.

(tre)