Unik, Album ke-4 SBY Sarat Kiasan

Maria Cicilia Galuh, Jurnalis
Selasa 01 November 2011 08:07 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Share :

JAKARTA - Album keempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bertajuk 'Harmoni Alam, Cinta dan Kedamaian' dianggap unik oleh seorang budayawan Remi Silado.

Menurut sastrawan sekaligus pengamat musik Indonesia itu, lagu-lagu yang diciptakan oleh SBY sangat bervariatif, dan mengisyaratkan banyak pesan di dalamnya.

“Yang saya lihat, lagu yang akan kita dengarkan bersama adalah lagu-lagh ciptaan presiden kita yang harus dikatakan unik. Dia menggunakan kemampuan menulis yang ada di tradisi sastra Jawa Sanepan,” kata Remi saat peluncuran album di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2011).

Remi mencontohkan, hal itu dapat dilihat dalam lagu yang dinyanyikan Afgan berjudul Kembali. Jika melihat dari liriknya, lagu tersebut berisi tentang seseorang yang ditinggalkan oleh sang kekasih, namun ada hal lain yang tersirat didalamnya.

“Saya melihat lagu SBY yang dinyanyikan oleh Afgan keliatannya cuma kayak cerita seorang kekasih yang meradang ditinggal kekasihnya. Saya melihat ini adalah kayak kiasan, bukan kekasih tapi anggota-anggota partai yang meninggalkannya, barang kali lho ya,” paparnya.

Dari segi lagu, bagi Remi album ini penuh dengan keberagaman musik. Bukan hanya sekadar album asal-asalan, dan hal tersebut harus diapresiasi setinggi-tingginya.

“Musiknya sendiri menurut saya bervariasi. Seorang presiden cipta lagu menurut saya harus diapresiasi setinggi-tingginya,” tandasnya.

(tre)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya