JAKARTA- Kesuksesan film Sang Pencerah membuat sang sutradara, Hanung Bramantyo, merilisnya dalam bentuk DVD. Bahkan, Hanung berani mengobral dengan harga Rp 10 ribu.
Film Sang Pencerah yang berkisah tentang KH Ahmad Dahlan mendapat antusiasme dengan meraih 1,2 juta penonton. Namun, angka tersebut didapat tidak hanya dari penonton bioskop, melainkan dari penonton yang menyaksikan di gedung-gedung dakwah, gedung ekshibisi, gedung milik pemerintah daerah hingga kampus dan sekolah-sekolah.
Dengan harga yang seekonomis itu, Hanung berharap tak ada lagi orang membeli DVD ataupun VCD bajakan.
"Kalau DVD aslinya saja berharga ekonomis dan terjangkau kenapa harus beli bajakan. Merilis DVD berharga ekonomis merupakan wujud nyata peran kami dalam memerangi pembajakan karya intelektual. Saya harapkan mereka yang punya kewenangan atau otoritas bisa membantu masalah pembajakan ini," jelas Hanung saat ditemui di Kantor Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2011).
Dengan hadirnya DVD dan VCD Sang Pencerah ini, Hanung sebagai sutradara merasa sangat puas dan tuntas dapat menyuguhkan versi kepada para penikmat film di tanah air.
"Kemungkinan dengan adanya DVD dan VCD semuanya bisa menyaksikan. Sebagai sutradara, saya merasa tuntas, senang, kalau film ini sampe banyak yang nonton. Kemarin saya dengar ada nonton bareng di Jepang film Sang Pencerah, pasti kan itu dari DVD," paparnya.
Berbeda dengan tayangan yang ada di bioskop, dalam format DVD Hanung sengaja tidak memotong satu scene tentang Ahmad Dahlan mendapat mandat dari Sultann Hamengku Buwono VIII.
"Di sini saya menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Dalam DVD itu saya sengaja menambahkan 10 menit adegan yang tidak ada di dalam film. Karena, kalau di taruh ke dalam film nantinya akan kelamaan durasinya," tukasnya.
(rik)